Rusia dan Ukraina Telah Sepakat Perlunya Koridor Kemanusiaan untuk Kirimkan Bantuan Keluarkan Warga Sipil

- 4 Maret 2022, 15:49 WIB
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan Rusia di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret 2022.
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan Rusia di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret 2022. /Zaporizhzhya NPP/Reuters

Kedua belah pihak juga melihat secara langsung pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat di mana pertempuran paling sengit terjadi, kata Podolyak, seraya menambahkan bahwa kedua belah pihak akan melanjutkan pekerjaan pada “ronde ketiga secepat mungkin. ”.

Delegasi juga membahas "aspek militer" dan "penyelesaian politik masa depan konflik", menurut para perunding Rusia.

Baca Juga: 100 Diplomat dari 40 Negara Keluar Ruangan Saat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Berpidato

Putaran ketiga akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang, juga di Belarus, kata mereka.

John Herbst, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Ukraina, menyebut kesepakatan tentang koridor kemanusiaan sebagai "tanda positif".

“Jika ada kemauan politik untuk mewujudkannya, itu bisa terjadi dalam satu atau dua hari,” katanya sebagaimana dilansir Aljazeera.

“Sangat menarik bahwa bahkan ketika Moskow mendikte persyaratan penyerahan tanpa syarat terhadap konflik, mereka bersedia mempertimbangkan hal ini. Saya pikir itu mungkin karena pukulan yang mereka terima secara global untuk kampanye biadab mereka,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah