FLORES TERKINI – Usai gempa bumi menewaskan sedikitnya 1.000 orang di bagian wilayah terpencil di Afghanistan, bantuan mulai berdatangan. Para pejabat Taliban mengatakan, operasi penyelamatan di wilayah itu hampir selesai.
Gempa berkekuatan 6,1 melanda Afghanistan pada Rabu 22 Juni 2022 pagi sekitar 160 km (100 mil) tenggara Kabul, di pegunungan gersang yang dihiasi dengan pemukiman kecil di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak menghambat upaya bantuan di negara yang telah bergulat dengan krisis kemanusiaan yang meningkat sejak Taliban mengambil alih Agustus lalu.
“Operasi penyelamatan telah selesai, tidak ada yang terjebak di bawah puing-puing,” kata Mohammad Ismail Muawiyah, juru bicara komandan militer Taliban di provinsi Paktika yang paling parah dilanda bencana, kepada kantor berita Reuters, Kamis 23 Juni 2022.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Kamis bahwa kementerian pertahanan Taliban telah mengindikasikan pada Rabu pagi bahwa 90 persen dari operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai.
Gempa tersebut menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 orang, kata Muawiyah. Lebih dari 3.000 rumah hancur.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat Ranking FIFA 2022, Imbas Lolos ke Piala Asia 2023
Korban tewas menjadikannya gempa paling mematikan di Afghanistan dalam 20 tahun, menurut data pemerintah AS.