Sekitar 1.000 orang telah diselamatkan pada Kamis pagi, Sharafat Zaman, juru bicara kementerian kesehatan, mengatakan kepada kantor berita Reuters.
“Bantuan sudah sampai ke daerah dan terus berlanjut tapi masih dibutuhkan lebih banyak lagi,” katanya.
Berbicara kepada Al Jazeera dari provinsi Paktika, jurnalis Ali Latifi mengatakan situasi di lapangan “sangat buruk”.
Baca Juga: SADIS! Seorang Ayah di Flores Timur Tiduri Anak Sendiri Selama 3 Tahun hingga Hamil
“Ketika Anda berada di helikopter ini dan Anda terbang di atas distrik-distrik ini, Anda melihat bahwa mereka pada dasarnya terletak di pegunungan ini dan di lereng bukit yang semuanya tidak beraspal, daerah berbatu ... seluruh rumah terbuat dari lumpur. Daerah yang benar-benar miskin di mana orang memiliki standar hidup paling dasar,” katanya.
“Bahkan klinik terdekat dengan salah satu distrik tempat kami berada, mereka mengatakan jaraknya 30 menit – dan bahkan itu adalah klinik swasta yang akan menghabiskan banyak uang untuk dikunjungi orang. Dan sekali lagi untuk sampai ke sana sangat sulit,” tutur jurnalis Ali Latifi.***