Uskup Belo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak Remaja, Begini Pengakuan Korban

- 30 September 2022, 06:16 WIB
Mantan Uskup Dili, Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo.
Mantan Uskup Dili, Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo. /Foto Uskup Belo/Tekdeeps.

Menurut saksi, kasus pelecehan pertama terjadi pada 1980-an, sebelum Ximenes Belo diangkat menjadi uskup agung Dili, Ibu Kota Timor Timur atau sekarang Timor Leste.

"Ia meminta saya datang ke tempatnya. Saya sangat gembira," ujar Paulo.

Pada siang hari, Paulo datang ke rumah Uskup Belo di Dili. Ketika sorenya, Paulo diajak ke kamar tidur dan serangan aksi pelecehan seksual pun dimulai.

Baca Juga: Libas Persebata Lewat Drama Adu Penalti, Perse Ende Juara El Tari Memorial Cup 2022: Bukti Bukan Jago Kandang!

"Uskup melepas celana saya. Uskup Belo melakukan tindakan tak senonoh secara oral,” sebutnya.

Paulo kaget dan tertidur. Ketika bangun, Uskup Belo memberikannya uang. Namun, remaja itu sadar bahwa ia hanya digunakan oleh Uskup Belo.

"Ia adalah pendeta. Ia adalah uskup. Ia memberikan kita makan, dan berbicara dengan manis pada saya. Ia mengambil untung dari situasi tersebut. Saya berpikir: ini menjijikan, saya tidak akan ke sana lagi," kesalnya.

Ternyata bukan hanya Paulo. Terdapat korban lain yang juga diduga dilecehkan berkali-kali oleh Uskup Belo, salah satunya Roberto (nama samaran).

Baca Juga: Hasil Laga Final El Tari Memorial Cup 2022: Persebata Lembata Tertinggal 1-2 dari Perse Ende di Babak Pertama

Roberto yang kini berusia 45 tahun itu mengaku bahwa dia diperdaya dan diperkosa berkali-kali oleh Uskup Belo.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: De Groene Amsterdammer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x