FLORES TERKINI - Bullying adalah bentuk perlakuan yang tidak baik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang lain.
Bullying sering dilakukan secara berulang-ulang dan dapat menyebabkan korban mengalami masalah fisik dan emosional, terutama pada anak-anak.
Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti fisik, verbal, atau online. Dapat terjadi di sekolah, di tempat kerja, atau di lingkungan sosial lainnya.
Salah satu contoh tindakan Bullying pada anak-anak adalah perlakuan fisik. Contohnya seperti menyakiti anak lain secara fisik dengan cara memukul, menendang, atau menyentak.
Perundungan seperti dapat menyebabkan kerusakan fisik pada anak dan juga menyebabkan masalah emosional seperti trauma, takut, atau perasaan tidak aman.
Akibat dari Tindakan Bullying pada Anak-Anak
Akibat dari bullying dapat berlangsung jangka panjang dan memerlukan perawatan medis dan dukungan emosional yang cukup.
Akibat dari bullying dapat sangat beragam dan dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan emosional seseorang. Beberapa akibat yang mungkin ditimbulkan dari bullying antara lain:
Depresi: Korban bullying sering mengalami depresi dan perasaan tidak berharga.
Ansietas: Korban bullying sering merasa cemas dan khawatir akan terus menerus menjadi korban.
Gangguan tidur: Korban bullying sering mengalami kesulitan tidur karena terus-menerus merasa cemas dan tidak aman.
Gangguan makan: Korban bullying sering mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Baca Juga: ASF Kembali Merajalela, Pemkab Lembata Perketat Pengawasan di Pintu Masuk dengan Menambah Personel
Isolasi sosial: Korban bullying sering menjauhkan diri dari lingkungan sosial dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Gangguan kesehatan fisik: Korban bullying dapat mengalami masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, masalah pernapasan, atau masalah kulit.
Kematian: Dalam kasus yang ekstrem, bullying dapat menyebabkan korban untuk melakukan bunuh diri.
Baca Juga: 14 Wilayah di NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan Akibat Sirkulasi Siklonik
Cara Orang Tua Membantu Anak-Anak Korban Bullying
Beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak yang menjadi korban bullying antara lain :
Mendengarkan: Orang tua harus mendengarkan dengan seksama apa yang anak katakan dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
Berbicara dengan guru: Orang tua harus berkoordinasi dengan guru atau pihak sekolah untuk mengatasi masalah ini dan membuat rencana tindakan yang sesuai.
Baca Juga: 5 Tanda Persahabatanmu Sehat dan Bebas Drama, Nomor 4 Menggambarkan Teman yang Toxic
Melatih anak-anak untuk mengatasi tekanan: Orang tua harus melatih anak-anak untuk mengatasi tekanan yang dihadapi dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Memberikan dukungan emosional: Orang tua harus memberikan dukungan emosional yang diperlukan agar anak merasa aman dan nyaman.
Memberikan dukungan medis: Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mendapat perawatan medis yang diperlukan jika mereka mengalami masalah fisik atau emosional.
Melaporkan pada pihak terkait: Orang tua harus melaporkan tindakan bullying yang terjadi pada anak-anak, jika perlu melaporkan pada pihak sekolah atau pihak berwajib.
Memberikan Pendidikan : Orang tua harus memberikan pendidikan tentang bagaimana mengatasi bullying dan bagaimana menjadi teman yang baik pada anak-anak agar dapat mencegah situasi bullying terjadi lagi.
Demikian informasi seputar tindakan perundungan atau bullying, akibat dan cara mengatasi akibat yang ditimbulkan pada korban. Semoga bermanfaat.***