Untuk memastikannya, Kemenkes saat ini sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini. Langkah yang ditempuh adalah melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut dari kejadian ini.
Adapun gejala yang ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Gejala lain yang bisa muncul adalah anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, urine berwarna teh tua, dan BAB warna pucat.
“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.***