Seperti yang ramai diberitakan, ketiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta tersebut meninggal dunia dalam rentang waktu dua minggu terakhir hingga akhir April kemarin.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 4 Mei 2022: Tega, Gara-gara Elsa, Ricky Celakai Reina, Ini Sikap Andin
"Dalam dua pekan terakhir ini kami meningkatkan kewaspadaan di Indonesia karena Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hepatitis akut ini sebagai kejadian luar biasa (KLB)," katanya.
Sekedar informasi, hepatitis adalah salah satu jenis peradangan yang terjadi pada hati atau liver.
Di sebagian besar kasus, penyebab umum kasus ini bisa bermacam-macam. Ada yang disebabkan oleh infeksi virus, alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu dan juga infeksi cacing hati.
Baca Juga: Jokowi: Ganjil Genap dan One Way Tetap Diberlakukan Saat Arus Balik Mudik
Yang perlu diwaspadai adalah jika seorang penderita mengidap hepatitis karena infeksi virus, karena jenis ini bisa dengan mudah menular.
Sementara itu, untuk kasus kematian tiga anak di Jakarta dengan dugaan hepatitis baru-baru ini hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti apa yang dikeluarkan oleh WHO, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan lalu meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.