Kematian Bayi di Ende Mencapai 12 Kasus, Kecamatan Ende Selatan Sumbang 2 Kasus

- 21 Juni 2024, 21:07 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari SP, PD, Finasim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari SP, PD, Finasim. /Dok. Ist./Flores Terkini

“Kami sangat mengharapkan kerja sama lintas sektor untuk bersama-sama mengawal integrasi layanan primer ini sebagai upaya preventif dan promotif,” ujar dr. Aries.

Peran Strategis Posyandu

Pj Bupati Ende, Agustinus G. Ngasu, turut menegaskan pentingnya Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang menjadi pusat layanan dasar, terutama dalam pemantauan tumbuh kembang bayi, balita, dan pemeriksaan ibu hamil.

Baca Juga: SAH! Romo Max Regus Jadi Uskup Perdana Keuskupan Labuan Bajo

Menurutnya, Posyandu memiliki posisi sangat penting dan strategis, terutama di pedesaan, yang dapat difasilitasi oleh desa melalui sumber daya manusia maupun anggaran desa.

“Aktifkan Posyandu, mengingat Posyandu merupakan tempat bertemunya petugas kesehatan dan masyarakat, di mana pelayanan di Posyandu tidak hanya sebatas memeriksakan kesehatan saja tetapi juga dilaksanakan berbagai pelayanan konseling untuk masyarakat,” tegas Agustinus.

Agustinus berharap, setiap ibu hamil terdata dengan baik dan mendapatkan pengawasan sejak awal kehamilan hingga melahirkan di fasilitas kesehatan. Komitmen ini diharapkan dapat memastikan keselamatan ibu dan bayi serta mencegah kasus stunting. “Kita pastikan ibu selamat, bayi selamat, dan tidak stunting,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah