Kolaborasi Kuliner Langka dari Lombok yang Disulap Jadi Mandalika Rijsttafel, Ini Kisahnya!

3 April 2022, 12:35 WIB
Mandalika Rijsttafel, sebuah hidangan yang terdiri dari berbagai toping khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. /ANTARA/Nabila Charisty/

FLORES TERKINI - Mandalika, salah wilayah di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tampak makin terkenal terutama pasca perhelatan MotoGP 2022.

Namun popularitas Lombok tak sekadar soal Mandalika. Lombok juga dikenal dengan kuliner khasnya yang legendaris dan kaya rasa.

Beberapa di antaranya adalah nasi gurih, ikan bakar tanjung, sate pusut, gecok babat, ebatan, hingga sambal beberuk.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran Tahun 2022? Baca Dulu Aturan Lengkapnya Berikut Ini

Namun, apa jadinya bila semua menu tersebut dapat dinikmati secara bersamaan dalam satu cecap? Tentu, ada keunikan rasa tersendiri.

Inilah kombinasi sajian makanan lokal jalanan favorit dari Lombok yang dikemas menjadi Mandalika Rijsttafel.

Mandalika Rijsttafel menjadi salah satu hidangan kuliner lokal Nusantara yang belum banyak dikenal atau Unexplored Recipes.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Berjalan Berikut Menentukan Siapa Diri Anda, Kamu Termasuk yang Mana?

Sajian tersebut dipersembahkan secara khusus oleh Executive Sous Chef Heri Purnama dan timnya, untuk pengunjung yang ingin menikmati kuliner Ramadhan di Restoran Signatures, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Nama Mandalika Rijsttafel tersebut sengaja diciptakan oleh Chef Heri yang ingin bercerita soal kisah menarik di balik Mandalika melalui sentuhan makanan yang dipersembahkannya.

“Sebenernya Mandalika Ritjstafel ini saya ciptakan ketika menang kompetisi di salah satu hotel, jauh hari sebelum event Mandalika MotoGP. Ide ini merupakan kombinasi dari makanan lokal jalanan terfavorit dari Lombok," tutur Chef Heri.

Baca Juga: Barcelona vs Sevilla: Xavi Hernandez Tatap Posisi Kedua Klasemen Sementara Liga Spanyol

Menurutnya, nama Mandalika itu sendiri sudah unik, apalagi dirinya pun pernah menghabiskan sebagian besar kehidupannya di tempat itu.

“Saya pernah tinggal di sana, bekerja di sana, dan banyak kisah di dalamnya, maka saya menciptakannya dalam Mandalika Rijsttafel, yang kebetulan momennya lagi ramai karena MotoGP. Saya merasa beruntung sih,” kata Chef Heri.

Agar momen Ramadhan semakin terasa spesial, Chef Heri dan tim juga menciptakan menu baru lainnya yang berada dalam kesatuan tema “Ramadhan Culinary Rijsttafel, go local eat global”.

Menu khusus itu disajikan dengan mengeksplorasi kekayaan alam dari Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai dari sei sapi dan ayam serta pa'piong.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler