Network
FLORES TERKINI – Tim Penyuluh Pertanian dari BPP Rin Lema, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, telah memantapkan kesiapan mereka untuk mengikuti Lomba Cipta Menu Lokal antar-BPP se-Kabupaten Flores Timur.
Perlombaan tersebut sejatinya diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur, yang rencananya dilaksanakan pada Jumat, 20 Oktober 2023 mendatang.
Dikonfirmasi di sela-sela rutinitas mereka, Rabu, 18 Oktober 2023, Kepala BPP Rin Lema, Lilin Suryani, SST, bersama enam anggotanya mengaku sangat siap untuk berlaga di arena perlombaan nanti.
Baca Juga: Seleksi Akhir Sekretaris Daerah Flores Timur Sisakan 3 Nama, Siapa Saja?
Di arena perlombaan nanti, mereka bakal menampilkan menu makan siang keluarga yang berasal dari bahan pangan non beras. Bahan pangan lokal tersebut mudah didapatkan di halaman rumah.
“Kita harus bersyukur karena di sekitar kita ada banyak sumber pangan lokal kita yang memiliki kandungan gizi. Sehingga, kita tak boleh panik dengan terpaan inflasi danEl Nino yang berdampak pada melonjaknya harga beras,” kata Lilin Suryani.
Ia menyatakan, pihaknya dari BPP Rin Lema, Kecamatan Lewolema, sangat mendukung program Nona Sari Setia yang belum lama ini dicanangkan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Luaskan Nona Sari, Distan Flores Timur Gelar Lomba Cipta Menu Pangan Lokal
“Kita harus membiasakan warga kita untuk jangan malu menyantap makanan yang berasal dari pekarangan dan kebun kita. Toh, banyak sumber pangan lokal kita yang memiliki kadar gizi tinggi. Tinggal saja bagaimana meramunya,” ungkapnya.
Di perlombaan yang bertajuk Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal, dua duta dari BPP Rin Lema yakni Maria Mice Fernandes, S.Pt., dan Meriana Telda, A.Md., akan meracik menu makan siang keluarga kecil (bapak, mama, dan dua orang anak).
“Perwakilan kami akan menampilkan menu lokal non beras yang mengandung karbohidrat, protein baik nabati maupun hewani, vitamin dan mineral yang berasal dari pekarangan rumah seperti ubi kayu, kelor, jambu mete, sorgum, buah-buahan, dan bahan pangan lokal lainnya,” ujarnya.
“Kami akan meracik dan menyajikan menu makan siang keluarga di antaranya Sate Buah Pantura, Nona Ile Keda (dari ubi kayu dan sorgum), Sup Telaga Biru Lewolema, Tahu Fantasi, Abon Mente Roga, Es Buah Swalan, dan Air Puih,” urainya bersemangat.
Ditanya awak media sekiranya serupa apa komposisi dan cara membuatnya nanti, Lilin Suryani berujar singkat. ”Nantikan di arena perlombaan!” katanya sembari menutup perbincangan.***
