BPBD Kabupaten Flores Timur Melaporkan 24 KK Terdampak Banjir Bandang Minggu 4 April 2021

4 April 2021, 12:47 WIB
Pascabanjir bandang di Kabupaten Flores Timur, aparat desa sedang melakukan pendataan terkait jumlah warga yang hilang, korban jiwa, dan luka-luka akibat banjir tersebut/* /

FLORES TERKINI – Di tengah badai hujan, angin, dan gelombang laut yang diperkirakan 24 jam aktif terjadi di semua wilayah NTT, maka pihak BMKG NTT menghimbau semua wilayah terdampak untuk selalu waspada.

Mengingat saat ini banyak musibah, seperti di Sabu, Flotim, Kupang, dan beberapa daerah lainnya, maka himbauan ini perlu ditindaklanjuti.

Adapun berita terkini datang dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. BPBD Kabupaten Flores Timur saat ini sedang mengumpulkan informasi terkait banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah kecamatan di Flores Timur, Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Resmi Menjadi Sepasang Suami-Istri, Aurel Pamer Foto Pertama dengan Sang Suami

BPBD melaporkan saat ini sebanyak 20 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi pada pukul 01.00 waktu setempat.  

 

Hingga siang ini, BNPB menmperoleh informasi dari BPBD setempat terkait perkembangan terkini pascabanjir bandang bahwa korban yang meninggal sebanyak 20 jiwa, luka-luka 9, dan hilang 5 orang.

Dalam kondisi yang semakin diperparah dengan hujan, angin, maka BPBD juga melaporkan 49 KK juga mengalami kerugian akibat banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Banyak Korban Banjir-Longsor di Flotim Belum Ditemukan, Wabup: Ratusan Orang Disebut Tertimbun Longsor

Untuk diketahui, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, diinformasikan dua warganya masih hilang sejauh ini. Ada 4 warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat.

Lebih jauh, ada tiga warga yang juga dilaporkan hilang berasal dari Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Terkait kerugian materiil berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Baca Juga: Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono Beri Edukasi Terkait Penggunaan Kata 'Rezim'

Sejauh ini aparat desa sedang melakukan pendataan terkait musibah yang terjadi. Atas kejadian ini, diharapkan sikap ekstra hati-hati dari semua pihak.*

Editor: Eto Kwuta

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler