WASPADA! BMKG Sebut 6 Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Banjir Wilayah Pesisir Dua Hari ke Depan

6 Mei 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi banjir rob yang diprediksi bakal melanda wilayah NTT dua hari ke depan. /Pixabay/Natalia_Kollegova

FLORES TERKINI – Sebanyak enam pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi berpotensi dilanda banjir wilayah pesisir atau rob. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena rob ini terjadi sebagai dampak dari adanya fenomena bulan Purnama pada 5 Mei 2023.

Hal tersebut dijelaskan Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, pada Sabtu, 6 Mei 2023.

"Fenomena rob terjadi akibat adanya fenomena bulan Purnama pada 5 Mei 2023, yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dari pada biasanya," kata Agung dilansir dari ANTARA Kupang.

Baca Juga: Gunung Ile Lewolotok di Lembata Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

Agung mengatakan, BMKG memprakirakan potensi fenomena rob tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 7 hingga 8 Mei 2023.

Lebih lanjut dia merincikan keenam pulau di NTT yang berpeluang dilanda fenomena rob tersebut, yakni pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sumba, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Timor, dan Pulau Rote.

Kata Agung, dinamika pesisir di NTT berupa potensi banjir pesisir itu diprediksi berdasarkan pantauan BMKG terhadap data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Kebakaran di Waterfront City Labuan Bajo, Bukan Dipicu oleh Puntung Rokok

Mengingat kemungkinan terjadinya bencana tersebut, Agung mengimbau warga di wilayah pesisir pulau-pulau yang disebutkan agar mengantisipasi potensi dampak rob berupa pemukiman warga yang bisa digenangi air laut.

Selain itu, fenomena rob itu dapat berdampak pula pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, budi daya perikanan, dan aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Agung juga menyarankan warga untuk selalu siaga dan segera mengevakuasi diri maupun barang-barang berharga, terutama ketika ada tanda-tanda bakal terjadinya rob.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA Kupang

Tags

Terkini

Terpopuler