Marsel Natar: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Patung Pelajar di Kota Ende?

- 15 April 2021, 08:59 WIB
Patung Pelajar, simbol Ende sebagai kota pendidikan tampak rubuh dan dibiarakn selama beberapa bulan berjalan.*/
Patung Pelajar, simbol Ende sebagai kota pendidikan tampak rubuh dan dibiarakn selama beberapa bulan berjalan.*/ /Marsel Natar

FLORES TERKINI – Kota Ende disebut sebagai kota Pancasila sekaligus kota Pelajar yang sudah sangat dikenal di Flores, dan Nusa Tenggara Timur secara luas, bahkan secara nasional.

Tentu, Ende adalah kota sejarah yang dibanggakan oleh orang Ende, apalagi kualitas budayanya dengan Tarian Gawi, ada Kelimutu yang unik, tenun ikat, hingga rumah-rumah adat yang penuh dengan simbol-simbol.

Terkait kota Ende dengan nuansa filosofisnya, maka ada banyak hal yang memprihatinkan di tengah kota Ende dengan penampakan yang tidak biasa di tengah kota.

Baca Juga: Mengesankan! SMK Swasta Katolik Syuradikara Adakan US dalam Format Cipta Karya 'Produk' Baru

Marsel Natar, seorang pemuda yang berasal dari Manggarai ikut merasa prihatin melihat kondisi patung pelajar yang dibiarkan ambruk tanpa ada tanda-tanda perbaikan ulang patung yang dikatakan sebagai simbol kota Ende tersebut.

Dalam postingannya di Facebook, Kamis, 15 April 2021,  Marsel mempertanyakan: siapa yang bertanggung jawab atas patung pelajar?

Postingan Marsel memunculkan respon yang cukup dari pengguna Facebook, tentu masih dengan nada keprihatinan yang sama.

Baca Juga: Polres Manggarai Bekuk Dua Pelaku Pencurian di Asrama Putri, 4 Orang Masih DPO

Marsel menulis bahwa sebagian kota-kota di seluruh dunia memiliki ciri khas yang ingin ditonjolkan dengan maksud untuk memberikan identitas pada kota tersebut.

“Beberapa bulan yang lalu, saya mendengar kabar bahwa kedua Patung Pelajar yang menjadi ikon Kota Ende tersebut roboh. Siang hari ini, tepat pukul 11.35 WITA, saya melintasi area Patung Pelajar yang dimaksud. Saya memilih untuk istirahat sejenak, mengamati kondisi Patung Pelajar tersebut. Saya menyaksikan kedua Patung Pelajar tersebut benar-benar roboh. Sejenak saya diam,” tulisnya.

Patung Pelajar dengan kondisi yang memprihatinkan.*/
Patung Pelajar dengan kondisi yang memprihatinkan.*/ Marsel Natar

Ketika dimintai keterangan, Marsel yang juga adalah seorang biarawan ini menambahkan, patung tersebut adalah simbol, namun sudah dalam posisi rusak sejak tahun kemarin, dan tidak ada yang merasa peduli dan mengambil tindakan untuk perbaikan patung.

Baca Juga: Sumber Air Mendadak Muncul di Tengah Lokasi Longsor, Warga Tunbaun-NTT Diminta Waspadai Bencana Susulan

“Patung Pelajar itu bukan sekadar patung. Ada arti atau makna di balik berdirinya dua Patung Pelajar tersebut. Hal ini erat kaitannya dengan Kota Ende, sebagai Kota Pendidikan di Pulau Flores. Eksistensi Patung Pelajar untuk memberikan identitas dan makna bahwa Kota Ende adalah Kota Pendidikan,” katanya.

Marsel berharap semoga pemerintah daerah Kabupaten Ende segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki patung tersebut dalam waktu dekat.

Hal ini penting dan segera diperbaiki mengingat potongan-potongan sisa Patung Pelajar yang rubuh ini bukan tontonan di tengah pusat kota Ende.

Baca Juga: Polres Manggarai Bekuk Dua Pelaku Pencurian di Asrama Putri, 4 Orang Masih DPO

“Patung itu simbol, bukan penampakan yang meresahkan, membuat kami sebagai pendatang ikut merasa prihatin, apalagi anak tanah atau orang Ende sendiri. Sedih kita lihat begitu,” ungkap Marsel.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah