Bagi masyarakat Balaweling I, kehadiran JPT tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi. Rasa bangga itu dicurahkan melalui perayaan ekaristi kudus pemberkatan JPT yang kemudian diberi nama “Wato Hepe“.
Perayaan Ekaristi Pemberkatan dan Peresmian mengambil tempat di areal pelabuhan itu sendiri. Perayaan ini dipimpin oleh imam yang mana berasal dari Desa Balaweling I, yakni P. Ardi Hayon, SVD sebagai konselebran utama , P. Lazarus Niron, SVD, dan P. Lambert Niron,SVD.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya setelah perayaan misa menyampaikan bahwa masyarakat sangat bangga karena telah memiliki sebuah Jembatan Tambatan Perahu sendiri.
“Kami sangat bangga, bahwa penantian kami selama ini untuk memiliki sebuah jembatan sudah ada dan siap kami gunakan, walaupun pembangunan ini dengan menggunakan uang pribadi dan tanpa campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.*** (Max Werang)