Kebun Warga Mendadak Diterjang Tanah Longsor, Lurah Ritaebang Imbau Warga Tetap Waspada

- 29 April 2021, 05:01 WIB
Lokasi tanah longsor di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Lokasi tanah longsor di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT. /Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Pemerintah Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan surat imbauan akan bahaya tanah longsor. Hal ini dikarenakan adanya hasil survei yang dilakukan oleh tim dari Pemerintah Kelurahan Ritaebang ke lokasi terjadinya tanah longsor, Selasa 27 April 2021, pukul 15.00 WITA, yang bertempat di Laak Ono Bukit Atakelan, dekat kebun milik Simon Sang Hayon.

Surat imbauan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Kelurahan Ritaebang untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Kelurahan Ritaebang dengan Nomor Surat: KL.RE.440/177/KESOS/2021. Penegasan ini kembali disampaikan oleh masing-masing kepala lingkungan di Kelurahan Ritaebang untuk diketahui semestinya oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Kamis 29 April 2021: Ken Alami Kecelakaan Fatal di Tempat Kerja

Dalam isi surat tersebut Pemerintah Kelurahan dalam hal ini Moses Litoama Niron sebagai Lurah Ritaebang, memberikan tiga butir penegasan kepada seluruh masyarakat. Pada poin pertama bahwa longsor terjadi karena curah hujan berlebihan yang mengakibatkan permukaan tanah menjadi lembek, sehingga tanah, tumbuh-tumbuhan, dan batu terbawa banjir dan menumpuk membentuk bukit.

Pada point kedua, Lurah Ritaebang memberikan penegasan kembali  bahwa warga diharapkan tetap tenang sambil menunggu Dinas terkait untuk turun melakukan survei lanjutan pada lokasi tanah longsor tersebut. Pada point kedua ini, Moses, sapaan akrab Lurah Ritaebang, akan melakukan laporan ke tingkat lebih lanjut untuk ditindaklanjuiti seperlunya.

Tampak batu-batu besar akibat longsor yang menimpa tanaman milik warga.
Tampak batu-batu besar akibat longsor yang menimpa tanaman milik warga. FLORES TERKINI

Lurah Ritaebang pun mengimbau agar masyarakat lokal tidak boleh menyebarkan isu-isu negatif terkait peristiwa tanah longsor tersebut, yang mana akan meresahkan masyarakat. Hal ini tertuang pada point ketiga dari isi surat di atas.

Baca Juga: Tim Jatanras Komodo Manggarai Barat Bekuk Pelaku Pencurian di Asrama Polisi

Sampai berita ini dikeluarkan hari ini, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian yang dialami masyarakat adalah berupa kerugian material karena hasil tanam para petani di seputaran kejadian tanah longsor mengalami kerusakan yang cukup parah.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x