Network
FLORES TERKINI - Dunia terus berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi. Sistem pembelajaran dalam dunia pendidikan pun tak luput dari arus perkembangan zaman yang mau tak mau harus terus berbenah agar bisa adaptif, responsif dan tentunya tetap dalam semangat utama membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul atau berkualitas.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan di Tanah Air ini pun mau tak mau harus mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Transisi dari pembelajaran offline atau tatap muka secara konvensional menjadi pembelajaran online secara digital adalah salah satu transformasi yang kini nyata terasa.
Baca Juga: Mengejutkan! BKN Beberkan Fakta 97.000 Data PNS Fiktif, Dibayarkan Gajinya Tapi Tak Ada Orangnya
Mau tak mau, suka tak suka, terima tak terima, saat ini pembelajaran digital yang dilakukan secara online adalah bagian dari arus perubahan yang harus diterima dan disikapi secara responsif oleh segenap insitusi pendidikan baik itu pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Bertalian erat dengan transisi tersebut, peningkatan kompetensi guru dalam rangka optimalisasi pembelajaran baik online maupun offline agar proses pendidikan berjalan sesuai berkualitas, mutlak dilakukan.
Hal tersebut amat disadari oleh SMK Yohanes XXIII Maumere. Guna memaksimalkan pembelajaran online dan offline, SMK Yohanes XXIII menggelar workshop peningkatan kompetensi guru.
Baca Juga: Nyaris Tak Lolos Liga Champions Musim Depan, Chelsea Diselamatkan Tottenham Hotspur
Workshop yang digelar tersebut mengusung tema "Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Yohanes XXIII Maumere Tahun Pelajaran 2020/2021”.
