BREAKING NEWS: Penyair Kebanggaan Nusa Tenggara Timur, Unu Ruben Paineon Tutup Usia

- 7 Agustus 2021, 13:58 WIB
Penyair Unu Ruben Paineon tutup usia. Sosok yang memberi inspirasi dengan novel-novelnya kini sudah berpulang.
Penyair Unu Ruben Paineon tutup usia. Sosok yang memberi inspirasi dengan novel-novelnya kini sudah berpulang. //Tangkap Layar Facebook

Beberapa novelnya tersebut ialah Unu (Juxtapose, 2009) dan Benang Merah (IBC, 2015), dan juga Foek Susu (Pelangi Sastra Malang, 2019).

Novelnya Foek Susu pernah diluncurkan, Sabtu 19 Mei 2019 lalu, di mana mendapat banyak apresiasi dari Yohanes Sanak (penulis dan budayawan), Rano Korbaffo (pegiat Komunitas Lopo Biinmafo), dan Ardian Muhammad (Dosen Universitas Negeri Timor).

Baca Juga: Dinkes Flores Timur Uji Coba Kemampuan Ambulans Laut, Bakal Beroperasi dalam Waktu Dekat

Novel Foek Susu dirampungkan Unu selama 4 tahun hingga diterbitkan bersama Pelangi Sastra Malang pada tahun 2019.

Salah satu Novel karya Unu Ruben Paineon, Foek Susu.
Salah satu Novel karya Unu Ruben Paineon, Foek Susu. /Tangkap Layar Facebook

Unu adalah salah satu penyair yang menyinggung Kosmologi masyarakat dalam novelnya, sehingga dirinya dikenal sebagai penyair yang mandiri.

Unu berjuang dari hasil menulis dan juga menjadi ojek daring demi membiayai hidupnya setiap hari.

Baca Juga: 236 KPM di Solor Barat Terima Bantuan Beras 10 Kg, Warga Malah Pertanyakan Alur Distribusi, Ini Alasannya

Adapun kalimat yang menyentuh disampaikan Unu saat peluncuran bukunya Foek Susu pada 2019 silam. Unu menyinggung terkait penulis yang tidak punya uang.

“Jangan pikir jadi penulis itu banyak uang. Tidak. Kita capek tulis, kita jual. Kadang orang utang, tidak bayar. Kita mau minta juga malu,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x