Bekerja di Perusahan Mangga, Putra Lembata Ini Mengaku Dibayar Sekitar Rp50 Juta per Bulan

- 20 September 2021, 21:01 WIB
Jerry dan Simarmata sedang menikmati Salju di Australia.
Jerry dan Simarmata sedang menikmati Salju di Australia. /Dok. Pribadi Jery Purab/

FLORES TERKINI - Di sebuah desa nun jauh di Kabupaten Lembata, Jery Ladopurab terlahir sebagai keluarga yang sederhana.

Di balik kesederhanaanya itu, Jery belajar dan ditempa sebagai pribadi yang mandiri dan kuat. Watak yang kuat ini bisa jadi diturunkan dari ayahnya, Yosep Beni, yang sehari-hari menjalankan pekerjaan sebagai petani dan peternak.

Selain itu, letak topografi Ile Ape yang panas dan berdebu maka diperlukan kerja keras dalam mengolah ladang.

Baca Juga: Ken Selamat dari Racun Mematikan, Maudy Diusir Dinda: Sinopsis Love Story The Series 21 September 2021

Dari situ, Jery terbiasa belajar untuk tabah dan bekerja keras. Berkat kegigihannya inilah yang membawa dia berhasil menginjakkan kaki di negeri persemakmuran Australia.

Jery tidak menduga bahwa Ia bisa menginjakkan kaki di Australia. Ia mengakui bahwa hal itu tidak sempat terpikir olehnya.

Ia bahkan mendapat informasi mengenai beasiswa Program WHV Working and Holiday Visa dari pacarnya, Purnama Rismauli Simarmata (isterinya yang sekarang).

Baca Juga: Kasus Love Story The Series Selasa 21 September 2021: Ken Tidak Hadir di Sidang, Hakim Ketuk Palu Tiga Kali

Program tersebut merupakan program kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia, dalam hal pertukaran pemuda.

Walaupun sebelumnya Jery pernah mendapat tugas bekerja sebagai staf ahli bagi salah satu anggota DPR RI, dan saat kegemarannya dalam berpolitik semakin tinggi, ia malah berpindah haluan lantaran kemauan Simarmata, yang sekarang menjadi pendamping hidupnya.

“Saya merasa politik itu jalan hidup saya,” ungkapnya kepada awak media.

Baca Juga: Petani India Masih Jalankan Aksi Protes setelah Undang-Undang Pertanian Disahkan Selama Setahun Berjalan

Namun, kegairahannya dalam berpolitik ditepis oleh Purnama Simarmata, isterinya. Purnama menganjurkan Jery untuk lebih fokus pada Program WHV Working and Holiday Visa, yang sudah ditekuninya.

“Kalau kamu pilih kesenangan kamu maka masa depan kita ke mana nantinya,” kata purnama kepada Jery waktu itu.

Jery akhirnya memutuskan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, selama tiga bulan.

Baca Juga: Deretan Spot Wisata di Pulau Sumba, Ada Pantai Taman Eden hingga Pantai Konda

Setelah itu, Jery mengikuti tes IELST (International English Language Testing System). Jumlah orang yang mengikuti IELST sekitar 8000 orang, tetapi yang lolos 1000 orang termasuk dirinya.

Yeremias Purab mengaku, ia berhadapan dengan beberapa orang dosen yang membuat ia kepikiran.

Takut karena tidak lolos dalam memasuki poin 4,5 seperti yang dituntut oleh IELST, ia berdoa dan memohon bantuan Tuhan dan Lewotana. Doanya terjawab, sehingga ia bisa menembus angka 4,5.

Baca Juga: Analisa Kasus Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Selasa 21 September 2021: Fakta Lula Tunangan dengan Hendrik

Ia mengatakan, ada banyak kesulitan yang ia terima, termasuk referensi bank uang Rp50.000.000, tetapi hal itu selalu ada jawaban lewat bantuan sesama.

Jery menambahkan, hal yang paling susah adalah merebut 100 kuota. Ia harus menyerahkan berkas untuk verifikasi asli untuk dipelajari dan dilanjutkan melalui wawancara di Kementerian Imigrasi di Jakarta, sekitar September 2020 lalu dan pengumuman hasil lolos seleksi. Jerry pun mengatakan bahwa dirinya akan ke Australia paling kurang satu tahun.

Purnama Rismauli Simarmata tidak betah melihat sang pacar yang masih saja bergiat dalam bidang politik.

Baca Juga: Prediksi Zodiak Cinta 21 September 2021: Asmara Pisces Mulai Membaik, Harinya Para Lajang

Ia pun lantas membeli tiket penerbangan lebih awal berangkat bersama Jery dari Sorong ke Bali dengan pesawat Batik Air, lalu menuju Australia dengan pesawat Jet Star.

Tiba di Australia, Jery Purab dan Rismauli Simarmata mengurus TMN (seperti surat pajak di Australia) lalu dilanjutkan dengan buka nomor rekening bank.

Kini, Jery bekerja di salah satu perusahan mangga dengan memperoleh gaji per jam dengan 24,36 dolar Australia atau Rpp243.000 per jam dengan kurs Rp10.000.

Baca Juga: Prediksi Alur Sinopsis Love Story The Series Selasa 21 September 2021: Menegangkan, Maudy Menangis Darah

“Kalau hitung kotor sebulan bisa dapat penghasilan Rp52.000.000 per bulan, kalau hitung bersih bisa dapat 40.000.000 per bulan,” tukas dia.

Ia menambahkan bahwa penghasilan memang lumayan baik, tapi tanggungannya sangat banyak untuk keluarga.

Lebih jauh, Jery mengungkapkan bahwa ia selalu mendekatkan diri dengan Tuhan. Walaupun ada cuti tiap bulan, ia selalu menyempatkan waktu bekerja ekstra demi keluarga. Dan keluarga sejauh ini sudah merasakan apa yang ia berikan.

Baca Juga: Prediksi Zodiak Cinta 21 September 2021: Cancer Dekatkan Diri dengan Pasangan, Taurus Penuh Dukungan

“Memang uang bukan alat untuk kebahagiaan tetapi sebagai sarana untuk menuju kebahagiaan itu,” tutur Jery.

Kakak Kandung Jery, Tino Purab, ketika dihubungi awal media mengatakan bahwa sebelum berangkat ke Australia, adiknya meminta doa dan dukungan dari keluarga untuk mengikuti WHV.

"Dengan adanya adik saya kerja di Australia, saya secara pribadi sangat bersyukur karena secara ekonomi kebutuhan kami lebih baik dari sebelumnya. Lebih konkretnya dia mengambil peran penting untuk membantu ayah dan kedua adik saya untuk kuliah,” kata Tino.

Baca Juga: Resep Terung Serundeng Sajiku, Cocok untuk Menu Makan Bareng Keluarga di Rumah

Ketika ditanyai mengenai harapan Jery kepada orang muda, ia membeberkan harapannya yang sangat menyentuh.

“Kita terlahir selalu memiliki harapan. Jangan pernah kita berpikir untuk tidak punya harapan more better (lebih baik). Semua itu tergantung dari niat, usaha dan juga harapan. Dan saya paling tidak suka kalau orang bilang aduh, saya tidak punya harapan,” jelas Jery.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x