Lebih lanjut ia menambahkan bahwa peran ibu-ibu sangatlah penting dalam setiap proses pembangunan mulai dari Desa hingga ke Pusat.
"PKK hadir mulai zaman Orde Baru untuk mendampingi pemerintah untuk menyukseskan proses pembangunan di Indonesia mulai dari Desa atau Kelurahan. Ibu-ibu memiliki peran yang sangat penting yang mana selalu mendorong, men-support setiap proses pembangunan ini," tegas Piter Kewuan demikian Camat Solor Barat biasa disapa.
Baca Juga: Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, PDI Perjuangan Kabupaten Flores Timur Gelar Vaksinasi Massal
Sementara itu, Yasinta S. Kalore, Ketua Tim PKK Kecamatan Solor Barat dalam sambutannya ia mengatakan bahwa peran ibu-ibu itu sangatlah penting.
Ia lebih menekankan bagaimana mendukung program pemerintah Kabupaten Flores Timur yakni menekan angka stunting yang ada dengan penerapan pola makan dan hidup bersih dan sehat yang mana dimulai dari dalam rumah.
"Untuk menekan angka stunting di Kecamatan Solor Barat ini, perlu adanya penerapan pola makan yang baik serta pola hidup sehat yang mana harus mulai dari rumah. Ini merupakan tanggung jawab besar kaum ibu agar generasi ke depannya sehat dan cerdas serta berdaya saing," ujar Ketua Tim PKK Kecamatan Solor Barat.
Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Lembata Nyaris Diparangi Usai Kepergok di Toilet Bersama Istri Orang
Untuk menambah kemeriahan Lomba Penilaian Desa Model dalam Pelaksanaan 10 Program PKK, seluruh anggota PKK Desa Tanahlein menghadirkan sebuah acara dengan tajuk Yel-yel meriah yakni "PKK Tanahlein Hingga Tetes Terakhir".
Sebelum mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Penilaian Lomba Desa Model, Kepala Desa Tanahlein, Yohanes Dedeo Werang mengatakan bahwa Desa Tanahlein yang sudah menjadi Desa Model ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lain dalam menjalankan program PKK ke depannya, sebab menurutnya setiap proses yang baik akan menghasilkan yang baik pula.