FLORES TERKINI - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah Organisasi Kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.
Menyadari pentingnya wanita dalam setiap proses pembangunan yang ada di Indonesia, PKK Kabupaten Flores Timur pun menggelar perlombaan Desa Model di 19 Kecamatan.
Perlombaan yang dimaksudkan adalah dengan melakukan penilaian pelaksanaan 10 Program PKK yang ada di masing-masing Desa atau Kelurahan.
Sementara itu, untuk Kecamatan Solor Barat sendiri akan diwakilkan oleh Desa Tanahlein dalam perlombaan dimaksud.
Hari ini, Tim Penilai dari PKK Kabupaten Flores Timur yang mana dihadiri oleh Maria G.A.C.Tukan dan Getrudis Tukan untuk memberikan penilaian terhadap Desa Tanalein yang mana sebagai Desa Model PKK Kecamatan Solor Barat.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Camat Solor Barat, Petrus K. Kewuan, S.Sos, Ketua Tim PKK Kecamatan Solor Barat dan seluruh PPK Kelurahan dan Desa se- Kecamatan Solor Barat.
Dalam sambutan pembuka, Camat Solor Barat, Petrus K. Kewuan, S.Sos mengatakan bahwa PKK yang hadir mulai zaman Orde Baru dengan tujuan mendampingi pemerintah untuk menyukseskan proses pembangunan di Indonesia.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa peran ibu-ibu sangatlah penting dalam setiap proses pembangunan mulai dari Desa hingga ke Pusat.
"PKK hadir mulai zaman Orde Baru untuk mendampingi pemerintah untuk menyukseskan proses pembangunan di Indonesia mulai dari Desa atau Kelurahan. Ibu-ibu memiliki peran yang sangat penting yang mana selalu mendorong, men-support setiap proses pembangunan ini," tegas Piter Kewuan demikian Camat Solor Barat biasa disapa.
Baca Juga: Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, PDI Perjuangan Kabupaten Flores Timur Gelar Vaksinasi Massal
Sementara itu, Yasinta S. Kalore, Ketua Tim PKK Kecamatan Solor Barat dalam sambutannya ia mengatakan bahwa peran ibu-ibu itu sangatlah penting.
Ia lebih menekankan bagaimana mendukung program pemerintah Kabupaten Flores Timur yakni menekan angka stunting yang ada dengan penerapan pola makan dan hidup bersih dan sehat yang mana dimulai dari dalam rumah.
"Untuk menekan angka stunting di Kecamatan Solor Barat ini, perlu adanya penerapan pola makan yang baik serta pola hidup sehat yang mana harus mulai dari rumah. Ini merupakan tanggung jawab besar kaum ibu agar generasi ke depannya sehat dan cerdas serta berdaya saing," ujar Ketua Tim PKK Kecamatan Solor Barat.
Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Lembata Nyaris Diparangi Usai Kepergok di Toilet Bersama Istri Orang
Untuk menambah kemeriahan Lomba Penilaian Desa Model dalam Pelaksanaan 10 Program PKK, seluruh anggota PKK Desa Tanahlein menghadirkan sebuah acara dengan tajuk Yel-yel meriah yakni "PKK Tanahlein Hingga Tetes Terakhir".
Sebelum mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Penilaian Lomba Desa Model, Kepala Desa Tanahlein, Yohanes Dedeo Werang mengatakan bahwa Desa Tanahlein yang sudah menjadi Desa Model ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lain dalam menjalankan program PKK ke depannya, sebab menurutnya setiap proses yang baik akan menghasilkan yang baik pula.
"Semoga Desa Tanahlein yang tahun ini menjadi Lomba Desa Model ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi desa-desa yang lain dalam menjalankan Program PKK ini, dan perlu juga kita sadari bahwa setiap proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula," tutup Kepala Desa Tanahlein.***