Terkait Penemuan Jenazah Ibu dan Bayi di Kota Kupang, Seorang Warga Akhirnya Menyerahkan Diri

- 2 Desember 2021, 19:08 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Gerd Altmann/

FLORES TERKINI - Hingar bingar terkait siapa pelaku di balik penemuan jenazah ibu-bayi di Kelurahan Penkase, Kota Kupang akhirnya menemui titik terang.

Dilansir dari Antara, seorang warga berinisial RB diketahui telah menyerahkan diri ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi terkait hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Baca Juga: 16 Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi di Flores Timur Sepanjang Tahun 2021

"Selamat siang rekan-rekan, memenuhi kepenasaran terkait penanganan kasus Penkase, maka saya infokan bahwa hari ini, Kamis 2 Desember 2021 sekitar 12.00 WITA telah menyerahkan diri seseorang berinisial RB ke Ditreskrimum Polda NTT," kata Krisna, dikutip dari Antara pada Kamis 2 Desember 2021.

Perwira Polisi yang pernah bertugas di Timor Tengah Utara sebagai Kapolsek ini mengabarkan jika pernyataan resmi terkait penyerahan diri yang dilakukan oleh RB ini kemungkinan akan disampaikan oleh pihak Polda NTT pada Jumat 3 Desember 2021.

Dalam pernyataan resmi tersebut Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto enggan berkomentar bahwa RB merupakan terduga atau pelaku atau juga tersangka dari kasus penemuan jenazah ibu-bayi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Viral! Fenomena Alam Kembali Terjadi di Lembata, Kali Ini Gunung Api Baru Muncul di Pantai Waibura Atadei

Seperti yang santer diberitakan, Kepolisian Resor Kupang Kota berhasil mengungkap identitas dua jenazah yang ditemukan di lokasi penggalian saluran pipa SPAM, di Penkase, Kota kupang pada akhir Oktober 2021 lalu.

Saat itu, dua jenazah yang teridentifikasi sebagai seorang ibu dan bayi ditemukan terkubur dalam balutan kantong kresek.

Dari hasil olah TKP dan bahkan proses pengidentifikasian juga melalui tes DNA akhirnya kedua jenazah ibu-bayi tersebut terungkap.

Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Lembata Nyaris Diparangi Usai Kepergok di Toilet Bersama Istri Orang

Korban perempuan diketahui bernama Astri Evita Seprini Manafe (30) dan Lael Maccabe, yang masih bayi berumur satu tahun.

Jika memperhatikan perkembangan kasus ini di media sosial, kasus penemuan jenazah ibu-bayi di Penkase, Kota Kupang Ini bukan saja menyita warga Kota Kupang, tapi hampir seluruh masyarakat NTT membicarakannya.

Dari pernyataan-pernyataan warganet selama bulan November 2021 rata-rata mengerucut pada sebuah nama dengan inisial yang sama dengan seorang warga yang menyerahkan diri ini.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Ciptakan Lapangan Kerja dengan Model Mediapreneur

Warganet bahkan membuat sejumlah petisi online yang rata-rata meminta agar pelakunya diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya menghilangkan Astri dan Lael.

Akhirnya, rasa penasaran warganet selama hampir sebulan belakangan ini klimaks dengan kehadiran RB melaporkan diri ke Polda Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Antara Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah