BMKG Nyatakan Peringatan Dini Pasca Gempa di Flores Berakhir, Kepala BMKG: Tak Ada Tsunami

- 14 Desember 2021, 13:26 WIB
Press Rilis Gempa Flores 14 Desember 2021, BMKG: peringatan dini tsunami sudah diakhiri.
Press Rilis Gempa Flores 14 Desember 2021, BMKG: peringatan dini tsunami sudah diakhiri. /YouTube Info BMKG/Portalbangkabelitung.com

FLORES TERKINI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan berakhirnya status peringatan dini tsunami di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pencabutan peringatan dini potensi tsunami pasca gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Selasa, 14 Desember 2021, tersebut disampaikan pada pukul 13.24 WITA.

Dalam keterangan resminya, Kepala BMKG Dwikora Karnawati mengatakan tidak ada tsunami yang terjadi, sejak pengumuman pencabutan peringatan tsunami tersebut disampaikan.

Baca Juga: Candi Muara Takus di Desa Muara Takus Pekanbaru, Mirip dengan Stupa Buddha di Myanmar

“Sekarang sudah dua jam dari kejadian, pukul 13.24 WITA dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir,” kata Dwikora, Selasa, 14 Desember 2021 siang ini.

Karena itu, Dwikora mengimbau pemerintah daerah agar segera menyampaikan informasi pencabutan peringatan tsunami tersebut dan meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Terkini, Sinopsis Love Story The Series 14 Desember 2021: Madina dan Rama Dijodohkan, Vanessa Makin Murka

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Imbauan tersebut disampaikan Dwikora untuk mewaspadai adanya gempa susulan yang masih terjadi.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” imbau pihak BMKG.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans TV 14 Desember 2021: Nonton The Last Samurai dan Under Siege 2

Sebelumnya, gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20.23 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=7,4.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT, pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Update Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Selasa 14 Desember 2021: Amanda Kena Batunya, Abhimana Marah Besar

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Tambolaka, Waikabubak, dan Waingapu III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Baca Juga: Alur Sinetron Pendatang Baru Dewi Rindu Selasa 14 Desember 2021: Lagi Hamil, Dewi Malah Pergi Merantau

Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman WASPADA  di Flores Timur Bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.

Hasil monitoring Tide Gauge menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di Stasiun Tide Gauge Reo dan Marapokot, NTT.

Selain itu, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan maksimum M=5,6 pada hari yang sama, pukul 11.40 WIB.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah