Flores Timur Keciprat Pembangunan Jalan di 3 Daratan, Solor Dapat Jatah 18,20 Km

- 4 Maret 2022, 17:23 WIB
Proses rehabilitasi ruas jalan Wailebe-Baniona-Waiwerang, Kabupaten Flores Timur.
Proses rehabilitasi ruas jalan Wailebe-Baniona-Waiwerang, Kabupaten Flores Timur. /Dok. nttprov.go.id/

FLORES TERKINI - Sebanyak tiga daratan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), keciprat pembangunan jalan untuk tahun 2021 yang berkelanjutan hingga tahun 2022.

Pembangunan jalan di tiga daratan di Flotim tersebut mencakup Adonara, Solor, dan Flotim daratan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maksi Nenabu, sebagaimana dilansir nttprov.go.id, Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Update Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda dan Link Live Streaming Hari ini: Kinanti Hampir Putus Nafas?

Menurut Maksi Nenabu, pembangunan jalan di tiga daratan di Flotim tersebut tidak lepas dari terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef A. Nae Soi, atau yang lebih dikenal dengan pasangan Victory-Joss.

Pasalnya, Pemprov NTT melakukan pinjaman daerah di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) hingga berhasil membangun jalan di Kabupaten Flores Timur sepanjang 36,76 Km, dengan total anggaran sebesar Rp70.303.500.000.

Maksi menyebut, ruas jalan itu dibangun dengan sistem kontrak multi years sejak tahun 2020 yang dilanjutkan pada tahun 2021 dan hingga kini di tahun 2022.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Telah Sepakat Perlunya Koridor Kemanusiaan untuk Kirimkan Bantuan Keluarkan Warga Sipil

“Pada tahun 2020, ruas jalan yang kita kerjakan melalui dana Pinjaman Daerah di PT SMI adalah ruas Waiwerang-Sagu sepanjang 4,80 Km dengan anggaran sebesar Rp4.586.000.000 dengan konstruksi GO,” kata Maksi.

Sedangkan rincian untuk wilayah di Flotim yang keciprat pembangunan jalan dari Pemprov NTT dengan total pengerjaan jalan sepanjang 36,76 Km dengan dana Rp70,3 miliar tersebut adalah Solor, dengan ruas jalan Ritaebang-Podor-Lamakera sepanjang 18,20 Km dengan anggaran sebesar Rp34,8 miliar.

Selanjutnya di Adonara untuk penanganan dua ruas yaitu Wailebe-Baniona-Waiwerang sepanjang 5 Km dengan anggaran Rp9.562.500.00 dan ruas Wiwerang-Sagu sepanjang 2,81 Km dengan anggaran Rp5.374.125.000.

Baca Juga: Demi Pekerjaan Barunya yang Spektakuler, Carles Puyol Nekat Meninggalkan Spanyol untuk Menetap di Andorra

“Sedangkan di Flotim daratan ada di ruas Mudajebak-Lato-Wairunu sepanjang 9,75 Km dengan anggaran Rp 18.646.875.000 dan ruas jalan Watowiti-Waiklibang sepanjang 1 Km dengan anggaran Rp 1.912.500.000,” demikian Maksi Nenabu merincikan.

Lebih lanjut kata Maksi, semua ruas jalan yang dikerjakan sejak tahun 2021 hingga tahun 2022 yang menggunakan dana pinjaman daerah di PT SMI dikerjakan dengan konstruksi HRS.

HRS atau lapis tipis aspal beton (Lataston) merupakan salah satu lapis perkerasan jalan raya yang terdiri dari campuran aspal keras, agregat dengan gradasi timpang, dan bahan pengisi (filler) yang dicampurkan, dihamparkan, dan dipadatkan pada suhu dan kondisi tertentu dengan ketebalan antara 2,5 sampai 3 cm.

Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran

Sementara terkait pembangunan jembatan Waiburak, Kadis Maksi Nenabu mengatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Balai Jalan.

“Rencananya akan diprogramkan di Balai Jalan. Kalau saya tidak salah, jembatan itu rsak akibat badai seroja waktu lalu,” ujarnya.

Menanggapi komitmen Pemprov NTT untuk masyarakat Flotim tersebut, Ketua Tim Pemenangan Victory-Joss untuk Kabupaten Flotim, Yoseph Sani Betan, pun memberikan apresiasinya.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Zelenskyy Meminta Putin untuk Lakukan Pembicaraan Langsung

Menurut Nani Betan, semasa kampanye Pilkada Gubernur tahun 2018 silam, selaku Ketua Tim Pemenangan ia membawa pasangan Victory-Joss mengelilingi tiga daratan yaitu Adonara, Solor, dan Flotim daratan, untuk melihat dan merasakan langsung kondisi insfrastruktur jalan di tiga wilayah tersebut.

“Selaku Ketua Tim Pememenangan Victory Joss di Flotim, saya menyampaikan terima kasih atas komitmen yang telah diwujudkan oleh Pak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bagi masyarakat Flotim. Ini kebanggan kami karena janji di masa kampanye Pilgub telah diwujudkan,” kata Nani Betan.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Flotim ini mengatakan lebih lanjut, dalam berbagai kesempatan setelah Gubernur Laiskodat dan Wagub Nae Soi memimpin NTT, ia terus meminta kepada kedua Pemimpin NTT itu untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Flotim.

“Hasilnya, jalan sepanjang 36 Km telah dibangun dalam tempo tiga tahun. Kami warga Flotim menyampaikan terima kasih untuk Viktory-Joss,” pungkas Nani Betan.***

Sumber: nttprov.go.id

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah