FLORES TERKINI – Pemerintah Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur bersama dengan UPTD Puskesmas Ritaebang menggelar Rapat Sosialisasi Penguatan Desa Siaga dan Review Kinerja Stunting.
Rapat tersebut melibatkan semua kepala desa dan lurah dengan mengambil tempat di Aula Puskesmas Ritaebang, Selasa 24 Mei 2022.
Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Sabon Ama, ketika dikonfirmasi oleh awak media terkait muara dari dilaksanakan kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mencegah angka kematian ibu dan bayi di desa atau kelurahan.
Baca Juga: Begini Respon Ayah dan Keluarga Astrid Manafe dan Lael Maccabee Atas Permintaan Maaf Randy Badjideh
"Muara dari kegiatan ini adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi di desa melalui pendampingan persalinan oleh pemerintah desa agar revolusi KIA yang sempat digaungkan beberapa tahun terakhir bisa kembali diaktifkan," ujar Darius Sabon Ama.
Ketika disinggung tentang data kematian ibu dan anak di Kecamatan Solor Barat, Darius mengatakan bahwa kasus kematian ibu terakhir terjadi pada tahun 2013 dan untuk kematian pada anak terakhir pada tahun 2019 yang lalu.
"Kematian ibu di Solor Barat ini terakhir terjadi pada tahun 2013 dan anak bayi pada tahun 2019," terang Darius.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 25 Mei 2022, Saksikan Tukang Ojek Pengkolan dan Ikatan Cinta
Sementara itu, Camat Solor Barat Petrus K. Kewuan mengatakan bahwa kegiatan ini mau mengatakan bahwa bagaimana desa atau kelurahan harus tanggap terhadap situasi kesehatan di desa dan kelurahan masing-masing.