Network
Otomatis, NTT yang secara geografis berada lebih dekat dengan Australia tentu tidak luput merasakan suhu udara yang lebih dingin dari bulan-bulan sebelumnya, yang disertai dengan angin kencang yang kering, tulis Instagram @bmkgntt_meteo, dikutip Minggu, 10 Juli 2022.
Dijelaskan juga, pada saat puncak kemarau, memang umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering.
Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Itulah yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin daripada suhu udara musim hujan.
Baca Juga: Final Voli Putra MBHK Cup 2022: Derby Panas di Solor Selatan Eka Bala vs Balada, Ini Hasilnya
BMKG pun mengimbau masyarakat di NTT untuk mengantisipasi kondisi perbedaan suhu pada siang dan malam hari yang drastis, sehingga tidak sampai mengganggu kesehatan.
Masyarakat NTT diimbau untuk selalu menggunakan jaket atau pakaian yang lebih tebal saat beraktivitas di luar ruangan dan perbanyak minum air agar tercukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Diprakirakan, suhu dingin di NTT ini akan mencapai puncaknya pada Agustus 2022. ”Diperkirakan suhu dingin ini puncaknya pada musim kemarau, yakni bulan Agustus,” kata pihak BMKG.***
