Cuaca Ekstrem di NTT! Remaja di Ende Hilang Terseret Ombak, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

- 10 April 2023, 07:37 WIB
Ilustrasi tenggelam terseret ombak.
Ilustrasi tenggelam terseret ombak. /Patrick Porto/Pexels

FLORES TERKINI – Cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari belakangan ini menelan korban. Diduga akibat kondisi ini, seorang remaja di Ende hilang terseret ombak.

Remaja yang hilang itu diketahui bernama Sadikin (12), warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Sadikin hilang terseret ombak sejak Minggu, 9 April 2023. Saat itu, korban memancing ikan di perairan Pantai Batu Cincin, Desa Numba.

Tim SAR Gabungan yang mengetahui informasi itu kemudian melakukan pencarian korban, namun hasilnya masih nihil dalam upaya yang dilakukan Minggu kemarin.

Baca Juga: Sempat Buron 18 Hari, Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan Anak di Ende Berhasil Ditangkap Polisi

“Operasi pencarian juga melibatkan potensi SAR yang ada di wilayah itu untuk bersama tim SAR melakukan pencarian terhadap korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel, dilansir dari ANTARA.

Kata Mexianus, menurut laporan korban diperkirakan mengalami kejadian nahas itu sekira pukul 16.30 WITA.

“Tim SAR unit siaga SAR Ende menerima laporan tentang adanya kejadian membahayakan manusia pada pukul 16.30 WITA bahwa seorang anak terseret ombak di perairan Pantai Batu Cincin,” ujarnya.

Baca Juga: 1 Pasien Covid-19 Asal Nagekeo yang Dirawat di Ende Meninggal Dunia Pagi Ini

Mexianus kemudian menjelaskan kronologisnya. Bahwasanya, pada awalnya Sadikin bersama dua temannya sekitar pukul 09.00 WITA pergi memancing ikan di Pantai Batu Cincin.

Korban dan kedua temannya tidak menggunakan perahu, hanya memancing dari atas batu.

Sekitar pukul 11.00 WITA, kondisi perairan di Pantai Batu Cincin terjadi gelombang tinggi sekitar 1,5-2,5 meter. Korban diduga jatuh dari batu tempat memancing saat itu.

Baca Juga: Pemkab Ende Gelar Piala Bupati Ende, Berikut Jadwal Kick Off dan Total Hadiahnya

Mexianus Bekabel mengatakan, tim SAR berjumlah lima orang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban dengan mengerahkan perahu karet unit siaga SAR Ende melakukan penyisiran di Pantai Batu Cincin.

Kata dia, operasi pencarian yang dilakukan pada hari pertama berlangsung hingga pukul 18.30 Wita, namun belum berhasil menemukan korban.

"Operasi pencarian pada hari pertama masih nihil dan akan dilanjutkan pada Senin (10 April 2023) pukul 06.00 WITA dengan fokus pencarian sekitar lokasi kejadian dan Pantai Batu Cincin," kata Mexianus Bekabel.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah