Network
FLORES TERKINI – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan bahwa Desa Wulublolong di Pulau Solor adalah salah satu contoh desa pemberdayaan kaum perempuan.
Pasalnya, kata menteri bernama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati itu, masyarakat di Desa Wulublolong telah berhasil memberdayakan kelompok perempuan untuk menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi melalui kelompok Du Anyam, yang menghimpun sejumlah pengayam tradisional di desa tersebut.
Hal itu disampaikan Menteri Puspayoga usai secara langsung mengunjungi Desa Wulublolong di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa hari belakangan ini.
Kata Puspayoga, pemberdayaan yang dimulai dari desa perlu terus dikampanyekan. Kemudian, pencegahan terhadap perdagangan orang bisa dimulai dari memberdayakan potensi kaum perempuan di tingkat desa, seperti yang dilakukan oleh mama-mama di Desa Wulublolong.
“NTT ini adalah salah satu provinsi yang banyak memasok tenaga kerja migran non prosedural. Kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka, para pekerja migran ini, karena kondisi ekonomi keluarga,” kata wanita Bali dan Hindu pertama yang terpilih sebagai menteri tersebut.
Menurut dia, mama-mama di Desa Wulublolong itu telah menunjukkan praktik yang baik terkait upaya pemberdayaan kelompok perempuan di desa agar bisa mandiri secara ekonomi. Menteri PPPA menilai bahwa mama-mama di desa tersebut sangat tangguh luar biasa.
Baca Juga: PPK 3 Kecamatan di Pulau Solor Sukses Gelar Rapat Pleno DPSHP, Berikut Daftar Pemilihnya
Dengan keteguhan mereka untuk memilih berkarya di negeri sendiri, Menteri Puspayoga menilai hal itu patut diberikan apresiasi yang tinggi, apalagi di tengah modus rayuan dari calo tenaga kerja untuk bekerja di luar provinsi atau di luar negeri dengan gaji besar.
“Kalau perempuan sudah saling dukungan satu sama lain, ini akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa karena perempuan mendominasi setengah dari total penduduk di Indonesia,” ujarnya.***
