Network
FLORES TERKINI – Sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam mengalami hari tanpa hujan (HTH) selama 61 hari. Sementara ada empat kecamatan masuk dalam kategori waspada.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Frans Seda Maumere, Ota Welly Jenny Thalo, dalam Rapat Koordinasi Tim Teknis Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi Kabupaten Sikka, Selasa, 12 September 2023.
Ola Welly merekomendasikan pemangku kepentingan agar dapat melakukan langkah-langkah yang adaptif kepada daerah dengan potensi mengalami curah hujan rendah. "Lalu adanya pengolahan lahan yang lebih ramah lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran," ucap dia.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Inflasi Akibat Harga Beras Naik, Penjabat Gubernur NTT Bakal Gelar Operasi Pasar
Dia mengatakan, Kabupaten Sikka merupakan salah satu kabupaten di NTT yang berpotensi mengalami curah hujan sangat rendah atau lebih dari 20 mm per dasarian.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka, Fransiskus Federikus, pada Kamis, 14 September 2023 menyebut empat desa itu masuk dalam kategori desa dengan risiko rawan pangan.
Oleh sebab itu, ujarnya, Dinas Ketahanan Pangan Sikka mengambil sejumlah langkah, di antaranya mengalokasikan beras cadangan dan siap mendistribusikan beras ke empat desa risiko pangan tertinggi di kabupaten tersebut. "Dalam minggu ini (didistribusikan)," katanya.
Baca Juga: Bulog NTT Sudah Salurkan 17 Ton Beras Bantuan El Nino kepada 584.637 Penerima Bantuan Pangan
