Network
FLORES TERKINI, Flotim – Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah mengalihkan pengelolaan pasar daerah dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kabupaten Flores Timur pada awal tahun 2023.
Sejak saat itulah penerimaan dari pos retribusi pasar daerah Larantuka menjadi satu-satunya sumber penerimaan daerah yang berhasil melampaui target pada prognosis pertama APBD Tahun Anggaran 2023. Lantas, seperti apakah pengaturan pengangkutan sampah di pasar Larantuka itu?
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat, 17 November 2023, Kepala Dinas Perdagin Flores Timur, Siprianus Sina Ritan, mengakui bahwa sejak penyerahan pengelolaan pasar daerah Larantuka itu ke Perdagin Flores Timur, pihaknya langsung membangun koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk urusan pengangkutan sampah dan sistem tagihan retribusi sampah pada wilayah pasar Larantuka.
Baca Juga: Sebut Penyebaran Nyamuk Wolbachia sebagai Senjata Biologis, Siti Fadilah: Jangan Terlalu Naif!
“Saya sudah koordinasikan dengan Kadis Lingkungan Hidup terkait sistem pengangkutan sampah pada TPS pada titik pasar (pos jaga Satuan Pol PP), termasuk sistem penagihan retribusi sampah. Jadi urusan pengangkutan sampah pada TPS pasar daerah Larantuka dan tagihan retribusi sampahnya menjadi urusan DLH,” ujar Sipri Ritan.
Menurut Sipri Ritan, urusan kebersihan di lingkungan pasar daerah Larantuka maupun pasar pada umumnya sebenarnya sangat mudah terpelihara, bila setiap pedagang merasa memiliki sarana yang ditempati mereka itu.
Sipri Ritan mengakui, pihaknya telah berkali-kali mengingatkan para pedagang di pasar daerah Larantuka untuk melihat sarana yang ditempati mereka, entah itu kios, los, maupun lapak dan halaman pasar sebagai rumah atau kediaman mereka.
