FLORESTERKINI.com – Dalam diamnya, seorang pria disabilitas di Dusun Leworotok, Desa Menanga, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, meramu aneka jenis sampah menjadi produk ekonomis. Selain untuk dirinya, dia pun melayani permintaan warga.
Dari potongan-potongan kayu bekas yang dia temukan, Frans Bisu Aran (42), nama pria tersebut, kemudian meraciknya menjadi meja dan kursi pelengkap ruang tamu.
Di balik kelemahan tangan dan kakinya, Frans Aran kini sedang merampungkan lemari yang dibentuknya dari gardus bekas.
Baca Juga: KPU Flores Timur Gelar Rakor Persiapan Pembentukan KPPS untuk Pemilu 2024 di Solor
“Satu lemari gardus telah saya gunakan untuk menempatkan barang jualan di kios saya. Dan yang ini adalah pesanan warga. Sedangkan ini kursi dan meja yang saya buat dari potongan-potongan kayu kukung dan bambu yang sudah tak terpakai warga,” tutur Frans Aran, Sabtu, 9 Desember 2023.
Walau tak selincah warga normal, namun ketepatan yang terlihat saat dia memilih material, memotongnya, membentuk, dan merekatkan sebagaimana bentuk produk yang dia rencanakan sungguh memperlihatkan kualitas jagonya.
“Di saat ada ide itu muncul, pasti saya langsung buat. Manfaatkan waktu luang dari usaha kios, perlahan-lahan saya merampungkan pekerjaan sampingan ini,” ungkap anak kedua dari lima bersaudara, buah cinta Hironimus Kesin Aran (almarhum) dan Lusia Kewa Niron, itu sambil menyemburkan asap Rastel kesukaannya.