Dua Malam Gemuruh Gunung Lewotobi Laki-laki Tak Berhenti, Masih Terlihat Kobaran Api dari Kepundan

- 11 Januari 2024, 06:46 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (10/01/2024) pagi WITA, teramati dari Desa Dulipali.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (10/01/2024) pagi WITA, teramati dari Desa Dulipali. /Dok. Warga Dulipali

Secara khusus, dua desa di wilayah Kecataman Wulanggitang dan Ile Bura kini masuk dalam zona merah, yakni Desa Dulipali dan Nawakote.

Pengamatan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pun masih dilakukan otoritas terkait, dalam hal ini pihak Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang bermarkas di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Baca Juga: KPU Sikka Libatkan BMKG dan Pihak Ketiga untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari SIAGA ke AWA, pada Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA.

Bersamaan dengan itu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dekat gunung itu dengan radius 4 kilometer dan sektoral 5 kilometer barat laut-utara.

Hingga saat ini, secara kasat mata, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan tampak tertutup kabut awan tebal dengan masih menyemburkan abu vulkanik dari kepundannya.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x