Penyidikan 3 Kasus Korupsi Diduga Fiktif, Koordinator TPDI NTT: Kejari Ngada Harus Tanggung Jawab!

- 27 Januari 2024, 07:56 WIB
Ilustrasi penyidikan kasus dugaan korupsi oleh Kejari Ngada yang diduga fiktif.
Ilustrasi penyidikan kasus dugaan korupsi oleh Kejari Ngada yang diduga fiktif. /Pexels

FLORESTERKINI.com – Penyidikan atas tiga kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga fiktif. Ketiga kasus yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021 tersebut sebelumnya telah digembar-gemborkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngada, bahwasanya kasusnya telah naik statusnya dari penyelidikan (lidik) menjadi penyidikan (sidik). Namun prosesnya kini hilang-lenyap.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Wilayah NTT yang juga merupakan Advokat PERADI, Meridian Dewanta, SH.

“Pantaskah ini disebut sebagai penyidikan fiktif dan abal-abal?” kata Meridian dalam keterangan yang diterima FLORESTERKINI.com pada Sabtu, 27 Januari 2024 pagi WITA.

Baca Juga: Seorang Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki Meninggal Dunia, Keluarga Kisahkan Kronologisnya Begini

Meridian kemudian menjelaskan terkait diksi ‘fiksi’ yang digunakannya terkait proses penyidikan ketiga kasus korupsi itu. Kata dia, fiktif adalah fiksi atau tidak nyata, sehingga tatkala publik mendengar kata fiktif, pasti mereka mempunyai persepsi negatif. Sebab, kata fiktif selalu dimaknai sebagai suatu kebohongan.

“Kata fiktif tidak berbeda jauh artinya dengan abal-abal, sebab kata abal-abal sama dengan ecek-ecek dan palsu, sehingga istilah abal-abal bisa menggambarkan sesuatu yang tidak berkualitas dan murahan,” demikian Meridian menjelaskan.

Lebih lanjut ia mengatakan, proses penyidikan tindak pidana korupsi yang diduga fiktif dan abal-abal itu terjadi saat Ade Indrawan, SH, menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ngada, sejak bulan Januari 2020 sampai bulan Februari 2021. Ade Indrawan lalu dimutasikan sebagai Kajari Pringsewu, Provinsi Lampung, pada bulan Maret 2021.

Baca Juga: Jaringan Internet Provider Indosat Terganggu hingga Jadi Trending Topik di X, Ternyata Ini Penyebabnya

“Sebagai Kajari Ngada, Ade Indrawan sering berkoar-koar memimpin langsung konferensi pers dengan para wartawan untuk mengumumkan perkembangan kasus-kasus dugaan korupsi yang sudah naik statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x