Hama Gerayak Gerayang Tanaman Jagung di Solor, Petani Rindukan Petugas Distan Masuk Kebun

- 19 Februari 2024, 08:48 WIB
Tanaman jagung di Solor yang digerayang hama gerayak.
Tanaman jagung di Solor yang digerayang hama gerayak. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Layu tak tersiram hujan, tanaman jagung di Pulau Solor kini digerayang ulat gerayak. Para petani menatap ancaman gagal panen tersebut dengan kecemasan membatin.

Tak cuma menyerang pada tanaman jagung yang berusia vegetatif, gerayak juga membabat tanaman jagung yang telah berada pada fase generatif.

“Pasca tersiram abu vulkanik yang tersemburkan Gunung Lewotobi Laki-laki, hujan tidak lagi merata. Intensitasnya pun mulai menurun. Tanaman jagung kami kian layu dan mengering. Sudahlah begitu, muncul pula serangan ulat. Bagaimana mengharapkan hasil bila kondisinya seperti ini?” ungkap beberapa petani di Kelurahan Ritaebang, Senin, 19 Februari 2024.

Baca Juga: Jokowi dan Surya Paloh Bertemu di Istana Presiden Setelah Pemilu, Bahas Apa?

Pantauan FLORESTERKINI.com, serangan gerayak menjangkau lahan jagung di kawasan perkebunan Riangsunge, Bedeng dan Lapak U’ak (Augelarang), hamparan perkebunan Burnawa, Waikrowa, U’uma, dan Lia’ Wutun (Ritaebang).

Kondisi serupa juga tersaksikan di beberapa hamparan perkebunan pada kawasan Otan, Kalelu, Titehena, dan Lamawohong.

“Kami sudah bosan melapor ke pemerintah kelurahan (pemlur), karena setelah melapor, pemlur lalu akan melaporkan ke intansi teknis terkait. Seperti apa tindak lanjutnya, semua tergantung mereka,” kata Hen Hayon dan Kilo Hayon.

Baca Juga: Mbappe Dirumorkan Merapat ke Real Madrid, Ancelotti Beri Komentar Tak Terduga Begini

Mereka mengatakan, yang sangat diharapkan adalah kunjungan petugas pertanian yang langsung masuk ke kebun, guna memastikan apakah serangan ulat pada tanaman-tanaman mereka dapat dibasmi atau tidak.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x