FLORESTERKINI.com – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang diduga tenggelam terbawa arus di perairan Desa Watutedang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, pada Senin, 11 Maret 2024.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, pada pencarian hari keempat, Jumat, 15 Maret 2024, korban belum juga ditemukan, meskipun tim pencari telah mengintensifkan berbagai upaya pencarian.
Ia mengatakan, di hari keempat itu, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan metode penyisiran menggunakan rubber boat Basanas Maumere, drone thermal, dan penyisiran di tepi pantai.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak 8 Besar Liga Champions: Duel Real Madrid vs Man City, Barcelona Jumpa PSG
“Penyisiran di tepi pantai dan penyelaman oleh Tim SAR gabungan, namun sampai dengan pukul 18.00 WITA penemuan korban nihil. Pencarian hari kelima akan dilanjutkan besok pagi, semoga korban ditemukan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula dari korban bersama anaknya, Steven Karyawu (44), berangkat melaut pada Senin, 11 Maret 2024, sekira pukul 18.30 WITA.
Dengan menggunakan perahu, korban dan sang anak mencari ikan di perairan Lela Sikka. Saat sedang berada di tengah laut, gelombang tinggi menghantam perahu yang mereka tumpangi.
Baca Juga: Soal Temuan 13,45 Gram Sabu di Flores Timur, Ada Peluang SP3 dan Penetapan Tersangka
Akibatnya, korban dan sang anak terjatuh dari perahu, namun anaknya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai.