Ia menjelaskan, hanya karena kondisi tanah di lapangan yang memang belum stabil benar sehingga menimbulkan kerusakan pada bahu dan badan jalan.
"Dari segi konstruksi sudah benar, cuma karena keadaan tanah di lapangan yang memang belum stabil benar sehingga menimbulkan kerusakan tersebut, apalagi pada saat pengerjaannya dilakukan seperti buka jalan baru," jelas Steven Keyn.
Steven Keyn menambahkan, ada satu titik jalan yang rusak parah dan rencananya akan dibongkar semuanya, kemungkinan besar diganti konstruksinya.
Baca Juga: Penanganan Bayi Stunting di Solor Barat ‘Dihalau’ Kendala Serius, Upaya Terus Ditingkatkan
"Ada satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah, itu rencananya dibongkar semua, dan kemungkinan diganti konstruksinya," imbuhnya.
Steven Keyn menegaskan, semua pekerjaan itu bisa dilaksanakan tergantung dari hasil identifikasi. "Tergantung nanti hasil identifikasi kerusakan, penyebab dan solusi penanganannya yang disepakati antara pihak kontraktor, supervisi, dan direksi," jelas Steven Keyn.
"Dan untuk kerusakan kecil akan diperbaiki di titik kerusakkannya," pungkasnya.***