Dalam rembuk tersebut, para tokoh IKBS secara tegas menyatakan tidak menerima pengunduran diri Ratu Wulla. Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate bahkan mengaku tidak percaya jika Ratu Wulla mengundurkan diri.
“Dia dipaksa mengundurkan diri untuk memuluskan jalan yang tidak terpilih untuk duduk. Dan ini jahat,” tegas Jan Pieter.
Kalau mau jujur dan fair, kata Jan, tidak ada alasan yang tepat bagi Ratu Wulla untuk mengundurkan diri, atau pihak partai menerima pengunduran dirinya.
“Ratu Wulla sehat-sehat kok! Dia mencintai NKRI, tidak melanggar AD-ART partai. Lalu apa alasannya mundur dan partai menerima pengundurannya?” tanya Jan Pieter retoris.
Diketahui, Ratu Wulla adalah peraih suara terbanyak dari Partai Nasdem pada Dapil NTT 2, dengan sebanyak 76. 331 suara, mengalahkan suara mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang mengumpulkan sebanyak 65.359 suara. Atas pencapaian tersebut, Ratu Wulla memastikan diri melenggang ke Senayan.
Namun di luar dugaan, pada 5 Maret 2024, Ratu Wulla mengajukan surat pengunduran diri. Dengan demikian, Viktor Laiskodat berpotensi menggantikan Ratu Wulla menduduki kursi di Senayan.***