"Patroli dialogis dengan melakukan sambang kepada masyarakat, untuk mendapat informasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerawanan kamtibmas," ucap dia.
Ia menambahkan, selain menyambangi langsung masyarakat, patroli samapta juga menyasar tempat keramaian publik, seperti kompleks pertokoan, mall dan pasar.
Baca Juga: Puspen TNI Sebut Satu Lagi Prajurit Tewas Akibat Aksi Saling Tembak dengan KKB di Papua
Kemudian, Kaurbinops (KBO) Satlantas IPTU Valentinus Beribe menyampaikan target dalam operasi, dengan melakukan fokus pada kendaran dengan suara keras atau brong.
"Fokus target operasi, kepada pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bersuara bising atau brong," tegas IPTU Valen.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung di akhir arahannya terkait persiapan pelaksanaan operasi menekankan pentingnya tindakan preventif dan humanis untuk mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas.
"Laksanakan tindakan preventif, agar setiap potensi gangguan dari ambang gangguan tidak menjadi gangguan nyata. Harapannya operasi ini berjalan baik, masyarakat dapat memgikuti ibadah dengan khusuk, dan tentunya kamtibmas tetap dalam keadaan kondusif," pungkas Kapolresta.
Untuk diketahui, pelaksanaan operasi Semana Santa akan dimulai dari tanggal 20 Maret hingga 3 April mendatang, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Provinsi NTT.***