Berkat kerja sama pertolongan yang kompak, tangisan dari si mungil berbobot 2,2 kilogram tersebut akhirnya terdengar pada detik ke-30 pasca tali pusatnya dipotong.
"Sebelum KM Basa Raya sandar, semua urusan pertolongan tersebut telah selesai. Konsentrasi kami saat itu adalah membawa ibu dan bayinya turun, lalu menuju mobil 2H2 Centre yang sudah siaga menjemput, dan selanjutnya ke RSUD Larantuka,” katanya.
“Semua proses di IGD tadi pun berjalan lancar, ibu dan bayinya langsumg mendapat penanganan medis lanjutan,” imbuh Uci, Neng, dan Amsi, seraya mengimani tentang hadir-Nya yang sungguh nyata di balik perjalanan rujukan bumil Yasinta Ose Herin itu.***