Network
FLORESTERKINI.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah resmi melantik dan mengambil sumpah 63 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 25 Mei 2024, di Hotel Syifa, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ende, Basilius Wena, menekankan pentingnya peran Panwascam dalam memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil dan transparan.
Ia mengatakan, dari 63 anggota yang dilantik itu, 61 di antaranya adalah anggota lama yang telah berpengalaman dalam Pemilu sebelumnya, sementara 2 lainnya adalah anggota baru yang berasal dari Kecamatan Maukaro dan Kecamatan Ende Utara.
Penguatan Kapasitas Anggota Panwascam
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan penguatan kapasitas bagi para anggota Panwascam. Basilius menjelaskan, penguatan kapasitas ini bertujuan untuk membekali para anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pengawasan Pilkada. Dengan bekal ini, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan profesional.
"Tugas pertama yang harus dilaksanakan oleh anggota Panwascam yang baru dilantik adalah terkait dengan proses rekrutmen pengawas desa di setiap kecamatan. Selama ini, proses penerimaan berkas lamaran pengawas desa diambil alih oleh Bawaslu Kabupaten Ende," ujar Basilius.
Peran Krusial Panwascam dalam Pilkada 2024
Peran Panwascam sangat krusial dalam menjaga integritas dan transparansi Pilkada. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai tahapan Pilkada di tingkat kecamatan, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga pemungutan suara.
Dengan adanya 63 anggota Panwascam yang telah dilantik, Bawaslu Ende berharap pengawasan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Basilius juga mengingatkan, tugas Panwascam tidak hanya berhenti pada pelaksanaan Pilkada, tetapi juga meliputi penanganan pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan. Oleh karena itu, mereka diharapkan dapat bekerja secara independen, jujur, dan profesional.
