Mencurigakan! Kuat Maruf Terbukti Bawa Pisau Sejak dari Magelang: Peruntukannya Masih Dipertanyakan

30 Agustus 2022, 23:18 WIB
Kuat Maruf Terbukti Bawa Pisau Sejak dari Magelang /ANTARA/Asprilla Dwi Adha/foc

FLORES TERKINI - Dalam gelar rekonstruksi kasus kematian Brigpol Nopriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Selasa 30 Agustus 2022, terungkap Kuat Maruf membawa pisau.

Di salah satu adegan saat rekonstruksi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Kuat Maruf terlihat menyerahkan dua buah pisau dan Handy Talky (HT) kepada Ferdy Sambo.

Diketahui, dua buah pisau dan HT tersebut diserahkan Kuat Maruf pada Ferdy Sambo usai terjadi pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Siap-Siap! Putri Candrawathi Bakal Dipertemukan dengan Para Saksi Terkait Peristiwa di Magelang: Bakal Jujur?

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian telah mengkonfirmasi jika pisau tersebut dibawa oleh Kuat Maruf.

Peruntukan dua buah pisau dan HT yang terungkap dalam adegan terakhir rekonstruksi hari ini tentu dipertanyakan publik.

Namun, berdasarkan keterangan yang disampaikan Andi Rian, pisau itu dibawa oleh Kuat Maruf sejak peristiwa di Magelang.

Baca Juga: Deolipa Yumara: Kuat Maruf Making Love dengan Putri Candrawathi, Yosua Dikorbanin

“Saat di Magelang ada peristiwa, itu yang digunakan oleh Kuat. Peristiwanya apa, nanti lah,” kata Andi Rian menjelaskan.

Andi Rian juga menjelaskan jika pisau yang diserahkan Kuat Maruf tersebut merupakan barang bukti yang berkaitan erat dengan sebuah peristiwa di Magelang.

Kuat dugaan peristiwa yang dimaksud adalah pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi berdasarkan keterangan beberapa tersangka.

Baca Juga: Terungkap! Kuat Maaruf Jadi Biang Kerok Kasus Duren Tiga, Deolipa: Dia yang Membopong Putri, Bukan Brigadir J

Adapun rekonstruksi yang digelar hari ini berlangsung selama 7,5 jam dengan menghadirkan beberapa tersangka seperti, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Rekonstruksi digelar di tiga lokasi berbeda. Rekonstruksi pertama digelar terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Akhir Kisah Tragis ‘Manusia Lubang’, Populasi Terakhir Suku di Brasil yang Ditemukan Tewas di Hutan Amazon

Lokasi rekonstruksi kedua digelar di rumah pribadi eks Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sedangkan lokasi terakhir, rekonstruksi digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri di Duren Tiga yang merupakan tempat terjadinya penembakan terhadap Brigadir J.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Ayojakarta.com Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler