FLORES TERKINI – Anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, yaitu Aditya Hasibuan, sedang viral lantaran menganiaya temannya hingga babak belur, bahkan korban diancam pakai senjata. Diduga, pelaku tidak terima lantaran korban datang ke rumahnya untuk menagih ganti rugi.
Tidak hanya sampai di situ, sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan, membiarkan Aditya melakukan penganiayaan dan menyuruh rekannya untuk mengancam dengan senjata laras panjang bagi siapapun yang melerai penganiayaan tersebut.
Aksi tersebut kemudian beredar luas di media sosial dan menimbulkan reaksi keras dari publik. Banyak netizen yang menyuarakan kasus tersebut agar diusut tuntas.
Baca Juga: TERCIDUK! AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Pernah Aniaya Tukang Parkir, Ini Pemicunya
Sehubungan dengan itu, baru-baru ini sebuah akun di Twitter @mazimmi mengunggah pengakuan korban dan kronologinya.
"Berikut ini respon Kompol Achruddin saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yang diderita korban. Kompol malah membiarkan anaknya melakukan penganiayaan lagi," tulis akun @mazimmi.
Dalam akun tersebut tertulis pengakuan korban dalam BAP, yang mengulas kronologinya. Korban, yaitu Ken Admiral, mengaku sedang bertandang ke rumah pelaku dengan maksud meminta ganti rugi karena Aditya merusak kaca mobil Ken.
Baca Juga: Sekilas Profil Aditya Hasibuan, Sosok yang Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Ken Admiral
Salah seorang rekan Ken, yaitu Rio, menyampaikan maksud kedatangannya meminta Aditya Hasibuan ganti rugi kaca spion yang patah. Permintaan itu dilayangkan secara baik-baik.
Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan justru tak terima dengan kedatangannya dan meminta seorang laki-laki dari dalam rumahnya untuk mengambil senjata.
"Kemudian AKBP Achiruddin Hasibuan merasa tidak terima kedatangan kami, lalu berkata pada satu orang laki-laki tersebut 'ambilkan dulu senjata laras panjang itu'," lanjutnya dalam BAP.
Setelah itu, Aditya Hasibuan langsung menyerang Ken Admiral tanpa henti. Sementara, AKBP Achiruddin Hasibuan meminta kelima temannya minggir sambil ditodong senjata laras panjang.
"Aditya langsung menerjang saya sampai saya terjatuh, lalu Kompol Achiruddin Hasibuan berkata 'udah biarkan saja, jangan ada yang melerai biar sama-sama puas'. Selanjutnya laki-laki itu menodongkan senjata ke arah Rio, Fajar, Rizky, Yazid dan Tesar agar tidak melerai," sambungnya.
Setelah dianiaya tanpa ampun, AKBP Achiruddin Hasibuan juga tak langsung membiarkan Ken Admiral pergi. Ayah pelaku mengajak korban untuk makan nasi goreng dan memberi uang damai sebesar Rp1 juta untuk berobat sendiri.
Baca Juga: Soal Penganiayaan Anak 9 Tahun di Flores Timur, KemenPPPA: Kami akan Terus Kawal
Ken mengaku bahwa ia sudah berusaha kuat membela diri namun tidak bisa melawan teknik mengunci Yudo yang dilakukan oleh Aditya. Bahkan, Ken sudah beberapa kali meminta ampun, namun Aditya tidak menggubris dan langsung melanjutkan pemukulan tersebut.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami sejumlah luka-luka di pelipis dan gangguan pada penglihatannya.***