Bulog Fokus Stabilkan Harga Beras di Pasar, Siap Tambah Penugasan Impor

11 Oktober 2023, 15:41 WIB
Petugas mengangkut beras saat penyaluran program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Kantor Kelurahan Panunggang Timur, Tangerang, Banten, Selasa (10/10/2023). /ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt

FLORES TERKINI – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) saat ini fokus berupaya menstabilkan harga beras di pasaran. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Pemerintah memang memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton, namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri,” kata Sekretaris Perum Bulog Awaludin Iqbal di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023, seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut Iqbal, terkait isu negara asal beras yang akan diimpor, Bulog akan melaksanakan penugasan importasi beras tidak hanya pada satu negara saja. Tergantung pada kuantitas hasil produksi serta memenuhi semua standar persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: DPR Ungkap Anggaran Kemensos untuk Penyandang Disabilitas, Nominalnya?

Hal itu dilakukan karena fokus pemerintah saat ini adalah untuk mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Oleh karenanya, Bulog akan melaksanakan penugasan tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih di tengah situasi saat ini yang menjelang musim tanam.

“Untuk negara asal impor ini bisa dari mana pun tidak terpatok hanya satu negara saja, jadi bisa banyak negara seperti penugasan sebelumnya. Kita cari negara mana yang masih banyak produksinya dan memenuhi standar persyaratan,” ujarnya lagi.

Dikatakannya, kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor, baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang menjelang musim tanam. Oleh karena itu pihaknya senantiasa memantau secara intensif terkait harga beras saat ini.

Baca Juga: KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, 9 Orang Dicegah ke Luar Negeri

“Masyarakat jangan khawatir, pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus-menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” katanya pula.

Sebagai informasi, Bulog telah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak 818 ribu ton, dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil.

Tak hanya itu, Bulog juga menyalurkan beras bantuan pangan untuk September, Oktober, dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler