Network
FLORES TERKINI – Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Negara, Prabowo Subianto, ikut menghadiri acara pernikahan Atta dan Aurel, yang kemudian dimandatkan jadi saksi.
Adapun hal ini menuai banyak komentar di Facebook dan Twitter, lantaran banyak yang menilai apa urusan negara hingga seorang Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo hadir jadi saksi.
Tentu, banyak bahasa dan ungkapan kritis dari warga masyarakat terkait hal ini. Dikabarkan, kedua tokoh politik ini jadi saksi dalam pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Hotel Raffles di kawasan kuningan Jakarta pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin.
Baca Juga: Sebagian Jenasah Terkubur Lumpur, Kades Desa Nelelamadike: Butuh Ketersediaan Alat Berat
Jokowi menjadi saksi untuk Atta Halilintar dan Prabowo untuk Aurel Hermansyah. Hal ini cenderung membawa persepsi dari kritikus, seperti yang dilakukan komika Ernest Prakasa.
“Apa urusannya sama NEGARA, woy?” tulis Ernest diikuti emoticon wajah yang sedang muntah.
Ernest Prakasa tampak me-retweet tulisan yang dipublikasikan Kementerian Sekertariat Negara Republik Indonesia terkait hadirnya orang pertama di Indonesia ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Hampir Semua Wilayah di Nusa Tenggara Timur, Ini Faktanya
“Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh,” tulis Ernest.
Kritikan Ernest menuai banyak komentar sekaligus pertanyaan yang ditujukan kepada Sekretariat Negara, lantas ada apa menurut Ernest.
Hal ini direspon oleh netizen yang menilai kalau tidak ada salah apabila Jokowi hadir ke pernikahan Atta dan Aurel, namun yang menjadi soal adalah ketika peristiwa ini dipublikasikan menggunakan akun resmi negara.
Baca Juga: Sekjen MUI Amirsyah Tambunan: Terorisme Tak Ada Hubungan dengan Agama Manapun
“Bener sih, sebenarnya gak salah dengan pak Jokowi datang ke nikahan aurel-atta. Toh gak ada larangan presiden datang ke kondangan. Tapi kalo sampai dipublikasikan oleh akun sekretariat negara, ya agak berlebihan sih,” tulis @ams_41775.
Lebih jauh, banyak netizen yang mengungkapkan dukungan terhadap opini Ernest, hingga ada yang menilai itu kritikan yang mengena atau tepat sasar.*
