"Salam dari Bapak Presiden. Semoga bapak/ibu dan kita semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata Tri Rismaharini.
Untuk diketahui, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan santunan bagi para korban banjir bandang dan longsor di Flores Timur.
Sebelum terjun ke NTT, Mensos telah lebih dulu terjun ke NTB untuk melakukan hal yang sama, yakni memastikan kebutuhan dasar dan ketersediaan logistik bagi para pengungsi banjir bandang di NTB.
Untuk penanganan korban banjir bandang dan longsor di NTB, kurang lebih 200 personel Tagana dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi pasca insiden. Dapur umum lapangan pun dibuka yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima.
"Saat ini, telah dibuka dapur umum lapangan yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima,” kata Dedi, Ketua Forum Tagana Provinsi NTB.
Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini khususnya di NTT telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan longsor di Flores Timur dan NTB.
Menurut BMKG cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya dua bibit siklon tropis yang membuat terjadinya curah hujan lebat dan angin kencang serta gelombang laut tinggi di beberapa wilayah di NTT.***