FLORES TERKINI - Pakar sekaligus engineer kapal selam Aji Sularso menjelaskan bahwa daya tahan oksigen dalam kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 bisa bertahan lebih lama dari 72 jam.
Menurutnya, hal ini tak lepas dari sistem pengolahan oksigen dalam sebuah kapal selam.
"Di kapal itu ada sistem untuk membuat oksigen dengan cara CO2 yang keluar dari mulut kita itu diubah jadi O2 lagi dengan cara C, Carbonnya diikat," kata Aji Sularso.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang Kabupaten Sabu Raijua akan Dilakukan pada 7 Juli 2021
"Kalau tabung oksigen bertahan 72 jam plus tadi mesin regenerasi oksigen berjalan dengan bagus ya bisa bertahan lebih lama dari itu," terangnya lagi.
Meski demikian, Aji Sularso mengingatkan bahwa kemungkinan daya tahan oksigen dalam kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 bisa bertahan lebih lama dari 72 jam hanya bisa terjadi jika sistem untuk membuat oksigen dengan cara CO2 diubah menjadi O2 berjalan dengan baik.
Untuk diketahui hingga saat ini proses pencarian kapal selam TNI AL KRI Nanggala yang mengalami hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 masih terus dilakukan.
Informasi yang diperoleh, lokasi pencarian semakin dipusatkan di beberapa titik yang terindikasi kuat merupakan lokasi terkini keberadaan kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402.