Tentu saja, karangan bunga yang berjejer di depan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah apresiasi setinggi-tingginya karena Munarman sudah ditangkap dan diamankan.
Lebih jauh, melihat barisan karangan bunga tersebut, Rocky Gerung mulai angkat bicara. Menurutnya, karangan bunga tersebut adalah bentuk provokatif.
Baca Juga: Ibu Wati yang Menuduh Tetangganya Pelihara Babi Ngepet Ternyata adalah Seorang Paranormal
“Itu jelas bunga yang provokatif, tidak layak diperlihatkan oleh manusia yang mengerti asal-usul persahabatan di dalam perbedaan politik,” kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Floresterkini.com di Kanal YouTube Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bangsa ini terpecah karena karangan bunga tersebut adalah simbol mengejek Munarman.
Lantas, dia juga mencurigai kenapa pengadilan belum berjalan tapi karangan bunga tersebut sudah dipajangkan.
Rocky pun berpendapat, menangkap Munarman malah bisa menjadi sebuah dendam yang membahayakan negara.
“Jadi terlihat bahwa dendam itu berjalan lebih cepat dari humanity (solidaritas). Keadaan yang semacam ini yang bukan sekedar membahayakan tapi membuyarkan ide tentang Indonesia,” ungkapnya.***