Menurut Ujang, Puan Maharani akan menjadi pilihan PDIP untuk didorong maju pada pilpres 2024.
"Mbak Puan Maharani itu adalah putri mahkotanya PDIP pasti akan didorong, pasti akan dipastikan untuk persiapan capres 2024, walaupun untuk saat ini elektabilitasnya belum kelihatan," kata Ujang.
Ujang menilai Ganjar Pranowo yang coba dihadang PDIP karena elektabilitasnya yang lebih tinggi dari pada Puan Maharani guna memuluskan langkah Puan Maharani menuju pilpres 2024 tak lepas dari kondisi internal PDIP.
"Kalau bicara hari ini, maka parpol itu miliknya Puan, bagaimanapun Megawati adalah ibunya," tegas pengamat politik Universitas Al-Azhar tersebut.
Memanasnya hubungan Ganjar Pranowo dan partainya, PDIP mencuat ke publik gegara sindiran Puan Maharani soal pemimpin medsos dan tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam kegiatan Pembukaan Pameran Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Rabu 26 Mei 2021: Saksikan Putri Salju, Bidadari, Tiara Cinta, dan Menanti Surga
Semakin panas, tatkala Bambang Wuryanto turut memberi komentar pedas terkait dengan tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara tersebut, yang mana Bambang mengungkapkan bahwa tidak diundangnya Ganjar karena Ganjar dianggap kelewatan karena ambisinya untuk menjadi capres di pilpres 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Bambang Wuryanto.***