Terkait Pernyataannya, Pasukan Merah Dayak Merespon dan Meminta Edy Mulyadi ke Kalimantan untuk Dihukum Adat

- 24 Januari 2022, 21:43 WIB
Pasukan Merah Dayak Merespon dan Meminta Edy Mulyadi ke Kalimantan untuk Dihukum Adat
Pasukan Merah Dayak Merespon dan Meminta Edy Mulyadi ke Kalimantan untuk Dihukum Adat /Berita Sleman/Tangkap layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL

FLORES TERKINI - Edy Mulyadi kini tengah menjadi sorotan warganet dan seluruh warga Kalimantan atas ucapannya yang dinilai sangat kontroversial itu.

Sebelumnya, Edy Mulyadi menyebutkan Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak.

Video pernyataannya yang diunggah melalui kanal YouTube BANG EDY CHANNEL ini pun akhirnya viral di media sosial.

Baca Juga: Sebut Kalimantan sebagai Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Ucapkan Permohonan Maaf

Pernyataan Edy Mulyadi yang beredar luas itu langsung membuat warga Kalimantan pada umumnya menjadi resah dan marah.

Terhadap aksi kecaman warga Kalimantan, Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf kepada seluruh pihak yang kecewa dan marah atas pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempatnya jin buang anak.

Permohonan maaf Edy Mulyadi itu diunggah melalui kanal YouTube BANG EDY CHANNEL, Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Formasi CPNS Ditiadakan di Tahun 2022, 3 Bidang CASN Ini Jadi Fokus Rekrutan Pemerintah

Edy mengatakan bahwa narasi yang ia gunakan dengan menyebutkan Kalimantan sebagai tempat Jin buang anak itu di Jakarta dianggap sebagai tempat yang jauh.

"Di Jakarta, tempat Jin buang anak itu untuk menggambarkan untuk tempat yang jauh," ujar Edy Mulyadi.

Meskipun Edy Mulyadi sudah menyatakan permohonan maafnya namun warga Kalimantan, merasa tempat mereka tinggal dihina oleh Edy Mulyadi.

Baca Juga: Prediksi Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Selasa 25 Januari 2022: Anita-Amanda Siap Bantai Abhi dan Kinan

Pasukan Merah Dayak pun akhirnya merespon atas permohonan maaf dari Edy Mulyadi.

Respon Pasukan Merah Dayak yang diketahui melalui video itu viral di media sosial.

Mereka menyatakan sikap terhadap Edy Mulyadi dan meminta pihak kepolisian menangani kasus ini lebih lanjut.

Baca Juga: Gangguan Jaringan Internet di Adonara dan Lembata Akibat Putusnya Kabel Optik Kini Siap Diperbaiki

"Kami meminta pihak Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolri menindak tegas tindakan tersebut, karena hal itu bersifat rasis dan menyinggung hati kami," ujar salah satu Pasukan Dayak Merah dari akun Twitternya Pendamai Hati @hayatisundoro, Senin 24 Januari 2022.

Selain itu, Pasukan Merah Dayak juga meminta Edy Mulyadi itu untuk datang ke Kalimantan dan meminta maaf langsung kepada rakyat Kalimantan.

Mereka juga akan berniat akan memberikan Edy Mulyadi hukuman adat.

"Kami harap Edy Mulyadi hadir di Tanah Borneo meminta maaf dan untuk dijatuhi hukuman adat,” tegasnya.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Twitter YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x