Susul Pertamax, Harga Pertalite hingga LPG 3 Kg Siap-Siap Ikut Melonjak

- 1 April 2022, 18:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investari, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investari, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram @luhut.pandjaitan

“Kenaikan kemarin sudah kita putuskan rapat di Istana, hari ini kita ‘kan sudah naik Pertamax ya pada 1 April. Tapi, saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Luhut, Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik Rusia-Ukraina tidak terlalu besar.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Menkominfo Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

Namun, ia mengakui bahwa pilihan menaikkan harga Pertamax harus dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

“Karena kalau tidak (dinaikkan) harga asumsi crude oil 63 dolar AS di APBN, sekarang ini sudah 98 atau 100 dolar AS. Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas,” katanya.

Kondisi yang ada pun, lanjut Luhut, akan menyebabkan harga BBM harus dinaikkan, begitu pula dengan harga LPG 3 kg.

Baca Juga: SINOPSIS BUKU HARIAN SEORANG ISTRI Jumat 1 April 2022: Akhirnya Ketahuan, Bu Farah Sorak-sorai

Namun Luhut menegaskan, penyesuaian harga tersebut akan dilakukan secara bertahap. Demikianpun jatah subsidi untuk masyarakat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.

“Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi, masih tetap untuk yang rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya ‘kan tidak fair,” jelasnya.

Akan tetapi Luhut memastikan, pemerintah terus berupaya melakukan upaya untuk bisa menekan harga BBM di dalam negeri. Upaya efisiensi pun dilakukan termasuk dengan pemakaian mobil listrik.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah