Sebelumnya, Ketua Apdesi Surta Wijaya mengeluhkan stempel pemerintah desa yang masih berupa tulisan nama desa. Hal ini membuat cap perangkat desa serupa dengan organisasi masyarakat (ormas).
Ia pun meminta kepala desa tidak disalahkan lantaran rakyatnya tidak mengetahui garuda sebagai lambang negara karena korespondensi tak menggunakan lambang garuda. Padahal, stempel yang digunakan presiden, gubernur, hingga bupati berlambang garuda.
"Masa sih stempelnya kayak ormas? Ganti dong burung garuda," kata Surta.
Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Senin 4 April 2022: Gawat, Amanda Bebas, Kinanti Was-was
Dalam kesempatan itu, kepala desa juga mengeluhkan gaji mereka yang kerap terlambat cair hingga tiga bulan.
Merespons hal tersebut, Jokowi mengatakan tidak mengetahui persoalan tersebut. Namun ia kembali meminta Tito Karnavian untuk membenahi masalah ini.
Tito Karnavian pun merespon permintaan Jokowi dengan membungkukkan badan pertanda akan siap mengeksekusi apa yang sudah disampaikan oleh Jokowi. Kepala Negara berjanji, pemerintah akan mempercepat pencairan gaji kepala desa.
"Akan segera kami ubah dan kami usahakan setiap bulan," ujar Jokowi.***